GOPOS.ID, GORONTALO – Harga ikan sgera di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Gorontalo mengalami kenaikan. Saat ini harga ikan segar berkisar Rp30-35 ribu per kilogram. Situasi ini terjadi sebelum Ramadan 1445 H hingga memasuki pertengahan April 2025
Riski Habidin, pedagang ikan di TPI Gorontalo, mengungkapkan rata-rata harga ikan segar di TPI Gorontalo berada di kisaran Rp30-35 ribu per kilogram. Bahkan untuk jenis tertentu seperti Ikan Oci (Ikan Selar) berada di atas Rp35 ribu per kilogram.
“Tergantung kualitasnya,” ujarnya, Kamis (17/4/2025).
Kenaikan harga ikan segar di TPI Gorontalo mulai berlangsung sebelum ramadan. Harga ikan yang sebelumnya berada di kisaran Rp25 ribu per kilogram naik menjadi Rp30-35 ribu.
“Harga Oci sempat menyentuh Rp40 ribu per kilogram,” ungkap Riski.
Minimnya pasokan menjadi pemicu naiknya harga ikan di TPI Gorontalo. Saat ini sebagian stok ikan yang di TPI Gorontalo berasal dari wilayah Taludaa, Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) serta Manado.
“Nelayan Gorontalo belum banyak yang naik ke darat. Baru dua kapal lokal yang masuk kemarin. Yang lainnya kemungkinan baru akan masuk minggu depan,” imbuhnya.
Ikan Oci menjadi komoditas yang paling mencolok kenaikan harganya. Sementara ikan jenis lain di kisaran Rp25.000–Rp28.000 per kilogram. Meski demikian, harga tersebut masih dianggap tinggi oleh sebagian besar pembeli.
Dampak dari kenaikan harga di pelelangan ini terasa langsung di tingkat pedagang eceran dan konsumen. Pendapatan pedagang menjadi tidak menentu karena fluktuasi harga yang tidak seimbang dengan daya beli masyarakat.
“Kalau murah, kami bisa ambil banyak, tapi kalau mahal dan pembeli sepi, kami harus kurangi stok. Takutnya rugi kalau tidak laku,” pungkasnya.
Para pedagang berharap kondisi ini tidak berlangsung lama. Mereka meminta agar pasokan ikan dari nelayan lokal segera kembali normal agar harga bisa stabil dan aktivitas jual beli kembali ramai seperti sebelumnya. (Arni/Sulis/Mg-GOPOS)