GOPOS.ID, GORONTALO – Terkait pokok pikiran (pokir), Anggota Komisi IV, Muhamad Zikyan mengatakan pihak DPRD masih melakukan pembahasan. Mengingat pokir tahun ini tidak masuk dalam imputan Aplikasi Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD).
Pokir di 2025 ini tidak ada karena tidak di imput dalam SIPD. Adapun nanti tinggal bagaimana menempelkan beberapa program yang dimohonkan oleh pihak sekolah untuk bisa diakomodir melalui program gubernur yang baru,” kata Muhamad, saat melakuakan monitoring pelaksanaan ujian di SMA Negeri 1 Paguat, Kabupaten Pohuwato, Rabu (16/4/2024).
Dijelaskannya, DPRD bisa mengalokasikan dana permohonan baik itu dari sekolah maupun puskesmas di tahun depan. Sebab tahun ini (2025), adapun bantuan nanti lewat program pemerintah provinsi lebih ke skala prioritas.
“Kalau untuk saat ini, kita hanya melihat skala prioritas mana yang membutuhkan. Karena da beberapa sekolah SMA dan SMK lebih membutuhkan sarana dan prasarana yang rusak akibat bencana.
“Kita akan turun juga ke SMA dan SMK yang terdampak melihat skala prioritas, kemudian akan diusulkan ke gubernur yang baru,” tutupnya. (isno/gopos)