GOPOS.ID, GORONTALO – Di saat seluruh Indonesia sedang berkabung atas meninggalnya Bacharuddin Jusuf Habibie, salah seorang netizen Gorontalo malah melayangkan komentar yang tak seharusnya di media sosial grup WhastApp (WA).
Di Gorontalo sendiri, BJ Habibie sangat dihormati dan dihargai. Untuk itu, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie membangun patung perunggu di pintu masuk Bandara Djalaluddin Gorontalo. Monumen itu juga mengidentitaskan bahwa BJ Habibie adalah tokoh Nasional berdarah Gorontalo. Dan menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Gorontalo.Â
Desember tahun 2018 lalu, Pemerintah Provinsi Gorontalo meresmikan patung BJ Habibie di gerbang masuk bandara Djalaluddin Gorontalo. Patung dari perunggu setinggi 7 meter itu berbentuk BJ Habibie menggunakan pakaian adat takowa sambil memegang pesawat CN250 yang menjadi karya kebanggaan bangsa.
Namun monumen patung yang dibanggakan itu, malah dijadikan bahan cibiran salah seorang netizen Gorontalo berinisial AH disaat kabar duka BJ Habibie, Rabu (11/9/2019).
Di dalam grup WA itu, AH menuding bahwa pembangunan monumen BJ Habibie oleh Pemerintah provinsi Gorontalo adalah faktor yang mempercepat meninggalnya alm. BJ Habibie.
“Jangan2 so ini patung yang mempercepat kematian BJ Habibie. Soalnya cuman orang somati yg dia jaga beken akan patung,” kata AH disertai patung BJ Habibie dalam grup WA itu.
Baca juga: Alm. B.J Habibie dalam Kenangan Gubernur Gorontalo
Hal ini sontak mengundang respon Pemerintah Provinsi Gorontalo. Tak terima tudingan tersebut, Pemprov Gorontalo melalui kuasa hukumnya, Suslianto melaporkan AH ke Polda Gorontalo, Â Jumat (13/9/2019).
“Pertama, terkait pesannya yang mengatakan bahwa patung BJ. Habibie yang dibangun seakan-akan mempercepat kematian Presiden RI ke-3 itu. Yang kedua, ada beberapa unggahan oleh inisial AH ini yang kami lihat juga mencemarkan nama baik Pemprov Gorontalo,” ucap Susliyanto,
Saat mengadu ke Polda Gorontalo itu, Kuasa Hukum Pemprov juga sudah menyerahkan sejumlah barang bukti.
“Jadi memang ada beberapa hal yang sudah kita ajukan, yang tujuannya memang kepada Inisial AH ini. Di laporan itu kita sudah sertakan bukti – bukti pesan dan komentarnya di media yang kita anggap mengandung unsur pencemaran nama baik dan ujaran kebencian,” jelasnya usai mengadu ke pihak penyidik Polda Gorontalo.
Ditempat terpisah, AH yang dikonfirmasi mengatakan belum mengetahui perihal laporan atas dirinya tersebut.
“Terkait tuduhan dalam pokok perkara yang diajukan pemprov akan saya buat tertulis setelah pemeriksaan saya di polda. Saya belum mengetahui materi laporannya apa,” kata AH.
Baca juga:Â Alm. BJ Habibie Akan Dimakamkan di Samping Makam Istrinya
AH malahan kaget ketika laporan tersebut justru dibuat oleh lembaga pemerintah, yang semestinya di era reformasi dan kebebasan mengeluarkan pendapat secara bertanggung jawab seperti sekarang ini adalah membuka ruang dialog.
“Sebab objek yang dijadikan pokok laporkan adalah buah dari hasil kebijakan publik. Yang secara akuntabilitas, dipertanggungjawabkan ke publik. Perihal, atas dasar apa dan untuk tujuan menjawab persoalan publik mana kebijakan itu dibuat,” tutur Alyun.
Seperti diberitakan sebelumnya, BJ Habibie meninggal karena kondisi yang sudah lanjut usia serta mengalami gangguan jantung. Yaitu adanya kebocoran klep jantung. (arif/muhajir/gopos)