GOPOS.ID, BONE BOLANGO – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Bone Bolango Senin (17/3/2025) mengakibatkan banjir di sejumlah kecamatan. Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Bone Bolango, banjir ini berdampak pada 434 kepala keluarga (KK) dengan total 1.510 jiwa.
Wilayah yang terdampak antara lain Kecamatan Botupingge, Kecamatan Kabila Bone, dan Kecamatan Bonepantai. Di Kecamatan Botupingge, Desa Tanah Putih menjadi wilayah yang paling parah dengan 57 KK atau 180 jiwa terdampak. Sementara itu, di Kecamatan Kabila Bone, Desa Biluango mengalami dampak terbesar dengan 214 KK atau 704 jiwa terdampak, disertai kerusakan pada tujuh rumah rusak berat dan lima rumah rusak ringan.
Menurut laporan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (PUSDALOPS) BPBD Bone Bolango, banjir dipicu oleh curah hujan tinggi sejak Senin pagi yang menyebabkan erosi dan meningkatnya debit air sungai. Kondisi ini diperparah dengan material lumpur yang menyumbat saluran air, sehingga air meluap ke permukiman warga.
Saat ini, BPBD Kabupaten Bone Bolango bersama TNI, Polri, PMI, dan Tagana serta masyarakat setempat tengah melakukan upaya penanganan darurat. Koordinasi dengan pemerintah kecamatan dan desa juga terus dilakukan guna mendata korban serta infrastruktur yang terdampak.
Sejumlah kebutuhan mendesak yang diperlukan dalam proses penanganan bencana ini antara lain alat berat untuk membersihkan lumpur serta alat kebersihan bagi warga terdampak. Sementara itu, kondisi terkini menunjukkan air dan material lumpur masih menggenangi beberapa titik lokasi, dan hujan kembali mengguyur wilayah Bone Bolango.
Pemerintah daerah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada mengingat potensi hujan lebat masih tinggi, berdasarkan peringatan dini dari BMKG. (Arni/Gina/Maryam/Sulis/ MG-GOPOS).