GOPOS.ID, GORONTALO – Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Provinsi Gorontalo berkomitmen mewujudkan pelestarian lingkungan dan memulihkan ketimpangan sosial yang terjadi di Gorontalo.
Hal ini menyusul sering terjadinya kerusakan lingkungan dan berkembangnya ketimpangan sosial yang terjadi di beberapa wilayah di Provinsi Gorontalo.
Direktur Eksekutif Daerah WALHI Gorontalo Periode 2025-2029, Defri Sofyan menegaskan momen Pertemuan Daerah Lingkungan Hidup 1 Walhi Gorontalo dengan Tema Pulihkan Gorontalo Wujudkan Keadilan Ekologis ini merupakan langkah awal untuk memaksimalkan tujuan WALHI Gorontalo selama 4 tahun kedepan.
WALHI Gorontalo beberapa hari ini melakukan pertemuan serta diskusi dengan menghadirkan beberapa pembicara dan Narsumber yang berkompeten. Hal ini dilakukan guna melihat seperti apa langkah yang akan diambil oleh WALHI Gorontalo diperiode selanjutnya.
“Selama proses PDLH itu kami akhirnya juga kamu menentukan masa kepemimpinan periode 4 tahun kedepan,” tegas dia dalam pelaksanaan konferensi pers, Kamis malam (23-1-2025).
Dirinya menegaskan, momen 23 Januari ini menjadi penting sekaligus awal bagi WALHI Gorontalo untuk menjadi gardah terdepan dalam memerdekakan kerusakan lingkungan dan ketimpangan sosial.
“Saat ini ketimpangan sosial dan kerusakan lingkungan sangat masif,” tegas dia.
Lanjutnya, penguasaan lahan di tata ruang Provinsi Gorontalo sudah semakin masif diisi oleh berbagai macam pembangunan seperti perkebunan sawit, jagung serta pembangunan infrastruktur dan proyek startegis.
“Ekploitasi di wilayah Gorontalo sudah sangat kuat dan tentunya berdampak ke masyarakat,” ujarnya.
Beberapa wilayah yang ada di Pohuwato dan Boalemo yang beberapa di Gorontalo yang sebelumnya tidak terdampak banjir kini terdampak banjir.
Hal ini membuat masyarakat semakin terkena dampaknya baik lahan masyarakat itu sendiri, air bersih serta meningkatkan ketimpangan sosial.
Beberapa hal yang akan dilakukan oleh WALHI Gorontalo yakni mengatasi banyak masalah di Gorontalo serta mendorong tata pengakuan tata kelola rakyat serta mencegah dan mengatasi kesenjangan sosial.
WALHI Gorontalo juga akan melakukan vokasi serta memberikan kebijakan di beberapa wilayah yang terdampak.
“Tentunya hal-hal ini kami perjuangkan selama 4 tahun kedepan untuk bagaimana mengelola ini dengan baik,” tutupnya. (Putra/Gopos)