GOPOS.ID, GORONTALO – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) terjun langsung ke sejumlah sekolah di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk mensosialisasikan tahapan Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025 di Provinsi Gorontalo.
UNG melakukan sosialisasi dengan terjun langsung ke Sekolah SMA/SMK/MA yang ada di Kabupaten Banggai. Tim Kunjungan SNPMB UNG dipimpin langsung Wakil Rektor Bidang Akademik, Abdul Hafidz Olii.
Selain di Kabupaten Banggai, tim SNPMB UNG 2025 sejatinya juga melakukan sosialisasi di beberapa wilayah Teluk Tomini lainnya seperti, Kabupaten Tojo Una-Una, Kabupaten Parigi Moutong dan Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut).
Humas SNPMB UNG 2025 Wahidun Usulu menjelaskan, kunjungan ke Sekolah melibatkan tim sosialisasi UNG yang terdiri dari pimpinan fakultas, dosen dan tenaga kependidikan. Sosialisasi tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman yang jelas mengenai tahap-tahap SNPMB, mulai dari alur pendaftaran, pilihan seleksi, hingga tips sukses mengikuti ujian.
“Tidak hanya menyasar siswa kelas XII, UNG juga menjangkau orang tua, guru, dan masyarakat luas agar informasi ini dapat diterima oleh seluruh lapisan masyarakat,” ujar Wahidun.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Abdul Hafidz menyampaikan kegiatan sosialisasi ini merupakan wujud komitmen UNG untuk memfasilitasi segala informasi terkait sistem penerimaan siswa baru 2025 masyarakat untuk khususnya siswa sekolah.
Selain itu sosialisasi dilakukan untuk membuka peluang seluas-luasnya bagi calon siswa baru, agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh siswa, tanpa kecuali, mendapatkan akses informasi yang tepat mengenai SNPMB. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pendidikan tinggi, khususnya di Provinsi Gorontalo dan Wilayah Teluk Tomini,” terang Hafidz.
Agenda sosialisasi SNPMB mendapat sambutan antusias masyarakat dan siswa di Kabupaten Banggai. Kesempatan tersebut tidak disia-siakan para siswa, dengan menyampaikan berbagai pertanyaan seputar penerimaan siswa baru 2025.(Rama/Gopos)