GOPOS.ID, LIMBOTO – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo mengingatkan betapa pentingnya menjaga warisa budaya Indonesia. Warisan yang kini tetap dipertahankan dan dilestarikan yakni pencak silat.
Hal itu disampaikan Nelson ketika menghadiri sekaligus memberi sambutan pada kejuaraan Pencak Silat Open Tournament ‘Rektor UMGo Cup 2019’, Senin (9/9/2019).
Pria yang juga Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Gorontalo menekankan bahwa olaraga pencak silat tidak hanya sekadar seni bela diri. Namun sebagai sarana pembinaan karakter.
“Di Provinsi Gorontalo khususnya Kabupaten Gorontalo sudah dibuat desa konservasi budaya Talumelito. Dimana ada juga pencak silat asli Gorontalo yang kita kenal dengan nama bela diri langga,” kata Nelson ketika pembukaan turnamen rektor UMGo Cup di gelanggang olahraga David Tony.
Perkembangan olahraga pencak silat di Gorontalo tiap tahunnya menunjukkan trend positif. Tak hanya sering mengadakan turnamen di tingkat lokal. Namun Gorontalo selalu mengutus atletnya hingga ke tinggkat Nasional maupun Internasional.
“Perguruan pencak silat di Gorontalo berkembang pesat. Berbagai iven kita sudah ikuti. Hasilnya pun memuaskan. Hari ini kita sedang mengikuti ajang Pra PON. Kita berharap ada atlet Gorontalo yang masuk PON 2020,” jelas Nelson. (rls/adm-01/gopos)