GOPOS ID, GORONTALO – Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak sapi melonjak usai terdeteksi oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Nakeswan) Kabupaten Gorontalo, Jumat (10/1/2025).
Laporan dari Nakeswan Kabupaten Gorontalo menyebutkan bahwa, periode November-Desember 2024 kasus PMK telah mencapai 5.668 kasus yang tersebar di 18 kecamatan. Sementara untuk temuan sampai tanggal 9 Januari 2025 sudah mencapai 638 kasus.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Nakeswan Kabupaten Gorontalo, Rita S Marwaty mengatakan, kasus PMK pertama kali ditemukan di Kelurahan Hutuo, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo.
“Kami menerima laporan dari petugas bahwa ada hewan ternak yang memiliki gejala PMK dan itu kami jadikan suspek sehingga perlu dilakukan survei pengambilan sampel terhadap hewan tersebut untuk memastikan gejala yang ditimbulkan benar-benar PMK,” ungkap Rita.
Rita juga mengatakan, adapun gejala awal yang paling banyak ditemukan yakni pada mulut hewan ternak yang luka sehingga banyak mengeluarkan lendir. Akibatnya, hewan ternak sulit untuk makan.
Rita pun menghimbau kepada masyarakat apabila menemukan gejala PMK, segera melakukan langkah pencegahan dengan memisahkan hewan yang sudah terdampak dengan yang masih sehat agar tidak menular ke hewan ternak lainnya.(Uki/gopos)