GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Gorontalo menggelar Bimbingan Teknis kepada para Kelompok Penyelenggara Panitia Pemungutan Suara (KPPS) untuk memperkuat penyelenggaraan Pilkada Serentak 27 November mendatang.
Anggota KPU Kota Gorontalo, Ramli Ondang Djau menyampaikan bahwa Bimtek yang digelar di beberapa gedung di Kota Gorontalo ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait apa saja yang harus dilakukan KPPS saat di TPS nanti.
“Untuk memberikan pemahaman bahwa teman-teman KPPS terkait dengan proses yang ada di TPS,” ucap Ramli, Senin (18/11/2024).
Ramli menjelaskan bahwa pelaksanaan teknis di lapangan nanti harus benar-benar dipahami oleh KPPS sebab pemilih yang akan hadir nanti dari berbagai umur dan kalangan sehingga proses terjadinya kesalahan harus benar-benar diminimalisir oleh penyelenggara. Selain itu, KPPS juga diberikan tentang penentuan suara sah dan tidak sah dan juga tata cara mengisi dokumen lainnya.
“Setiap pemilih yang datang ke TPS itu ada yang berumur, yang kedua penentuan suara sah dan tidak sah, kemudian soal mengisi formulirnya ini beberapa hal yang kita tekankan supaya jangan sampai terlewat di teman-teman,” jelasnya.
Lebih dalam, Ramli mengatakan para ibu hamil dan difable akan diprioritaskan pada saat pelaksanaan Pilkada 27 November mendatang.
“Untuk beberapa pemilih dengan kondisi tertentu, ibu hamil kita dahulukan untuk memilih kita siapkan 20 kursi,” tutupnya.(Rama/Gopos)