GOPOS.ID, GORONTALO – Tema Hari Santri Nasional tahun ini “Menyambung juah Merengkuh Masa Depan” menjadi pengingat akan pentingnya peran santri dalam berbagai aspek kehidupan.
Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin mengatakan bahwa para santri tidak hanya menjadi pewaris tradisi, tetapi juga sebagai agen perubahan.
“Mereka memiliki peran yang sangat strategis dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks. Di era digital seperti sekarang, santri dituntut untuk memiliki literasi digital yang tinggi agar dapat menyebarkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin secara modern,” kata Rudy pada Peringatan Hari Santri Nasional di Rumah Dinas Gubernur Gorontalo, Selasa malam (22/10/2024).
Rudy menyebutkan di Provinsi Gorontalo, para santri telah memberikan kontribusi yang sangat besar dalam pembangunan daerah. Mereka tidak hanya berperan dalam bidang keagamaan, tetapi juga aktif dalam bidang pendidikan, sosial, dan ekonomi. Kehadiran pondok pesantren telah menjadi pusat pendidikan agama dan budaya yang sangat penting bagi masyarakat.
“Saya berharap, Hari Santri Nasional ini dapat semakin memperkuat semangat persatuan dan kesatuan bangsa. Para santri harus terus meningkatkan kualitas dirinya, baik ilmu agama maupun ilmu pengetahuan dan teknologi. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan pondok pesantren dan memberikan fasilitas yang memadai bagi para santri,” harapnya.
Lebih lanjut Rudy mengatakan bahwa saat ini masih banyak tantangan kompleks yang dihadapi oleh Bangsa Indonesia seperti radikalisme, intoleransi dan kemiskinan.
“Peran santri dalam menangkal paham-paham radikal dan membangun masyarakat yang toleran sangatlah krusial. Selain itu, santri juga dapat berperan aktif dalam memberdayakan masyarakat ekonomi lemah melalui program-program pemberdayaan ekonomi berbasis pondok pesantren. Dengan demikian, santri tidak hanya menjadi pewaris tradisi, tetapi juga menjadi agen perubahan yang membawa kebaikan bagi masyarakat,” katanya.
Dalam momentum Hari Santri Nasional, Pj. Gubernur Gorontalo juga mengapresiasi PWNU Provinsi Gorontalo yang berkomitmen untuk mengawal pemerintahan daerah.
“Peluncuran program-program inovatif seperti Desk Pilkada, Fikih Pilkada serta halaqah peradaban Gorontalo. Melalui desk pilkada akan dicanangkan Kampung Anti Politik Uang, selain itu Desk Pilkada juga dapat berperan aktif dalam memantau jalannya Pilkada, baik di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi. Dengan melibatkan masyarakat, terutama para santri dan warga NU, ini semua merupakan bukti nyata kepedulian NU terhadap keberlangsungan kepemimpinan yang baik dan demokratis di Provinsi Gorontalo,” katanya.(rls)