GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Muara Tirta, Lucky Paudi menjelaskan terkait kenaikan penggunaan bahan kimia yang mencapai miliaran rupiah. Pasalnya, tahun 2021 program pengadaan bahan kimia mengalami kenaikan sebesar Rp3 miliar dan tahun 2022 kembali naik menjadi Rp4 miliar.
Menanggapi hal itu, Direktur Perumda Air Minum Muara Tirta Kota Gorontalo Lucky Paudi menjelaskan bahwa kenaikan itu memang benar adanya namun hal tersebut juga diiringi dengan perbaikan atau perawatan alat Perumda Muara Tirta.
“Kami pakai sumber air permukaan sungai. kalau intensitas curah hujan tinggi kualitas air menjadi tidak bagus karena keruh dan banyak sedimen. Kami hanya pakai sungai Bone dan Bolango, itu juga salah satu dampak dari naiknya penggunaan bahan kimia,” jelas Lucky, Selasa (22/10/2024).
Lebih lanjut, Lucky mengungkapkan biaya perawatan yang mengalami kenaikan di tahun 2019 dan di tahun 2021, 2022 adalah berbeda sebab di dua tahun tersebut Kota Gorontalo sedang pengerjaan proyek PEN sehingga pemeliharaan alat dari Perumda Muara Tirta mengalami kenaikan.
“Di tahun 2021 dan 2022 banyak proyek PEN di Kota Gorontalo, instalasi kami itu ada di Kabila, Botu dan Dungingi. Proyek tersebut tentunya berdampak pada fasilitas kami mulai dari perbaikan pipa dan lainnya,” jelas Lucky.
“Karena kita ini perusahaan mandiri jadi kita membiayai proses perbaikan sendiri, dan kita, mau tidak mau harus perbaiki karena masyarakat pasti komplen,” sambungnya.
Terakhir, Lucky juga menjelaskan terkait persoalan distributor bahan kimia yang sampai saat ini menggunakan jasa dari toko tiga Jaya sebab telah lama menjadi pemasok bahan kimia dan bahan lainnya.
Selain itu toko tersebut secara kuantitas dan kualitas memiliki predikat yang bagus sehingga Perumda Muara Tirta masih bertahan menggunan distributor barang tersebut.
“Toko tersebut memiliki kapasitas gudang yang besar, artinya barang itu terjaga dengan baik dan juga memiliki kualitas dan kuantias yang bagus selain itu harganya tidak berbeda jauh dengan toko-toko yang ada. Hal ini lah yang menjadi pertimbangan kami,” ungkapnya.(Rama/Gopos)