GOPOS.ID, GORONTALO – Desa Tabongo Timur, Kecamatan Tabongo, Kabupaten Gorontalo dijadikan sebagai sentra pengembanganan tanaman sacah inchi oleh Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melalui program Pemberdayaan Berbasis Wilayah (PBW) dengan ruang lingkup pemberdayaan desa binaan Direktorat Riset, Teknologi dan Pengambdian Masyarakat (DRTPM).
Yuszda K Salimi selaku ketua pelaksana telah menggelar sosialisasi, edukasi serta pelatihan kepada mitra kelompok Tani Hutakiki Jaya, BUMDes hingga para ibu PKK Desa Tabongo Timur. Pada kesempatan itu, diserahkan pula 1.000 bibit unggul sacha inchi dan peralatan pertanian utnuk mengelola tanaman ini.
“Mesin press minyak dan beberapa alat pengolahan diberikan oleh tim pelaksana kepada mitra Bumdes yang diharapkan akan membantu untuk meningkatkan nilai ekonomi tanaman sacha inchi,” ujar Yuszda.
Para peserta juga dibekali latihan inovasi produk sacha inchi berupa minyak, susu, selai, snack bar sacha inchi Tabongo (sachita) dilakukan untuk menambah nilai ekonomi kacang sacha inchi.
“Minyak sachita mampu sebagai antioksidan dan menjaga kestabilan glukosa dan kolesterol darah karena mengandung omega 3 hingga 46 persen,” kata Yuszda.
Pemberdayaan Desa Binaan ini akan dilaksanakan sampai tahun 2026 dengan berbagai kegiatan pelatihan managemen produksi, pengemasan hingga komersialisasi industri. Diharapkan manfaat sacha inchi ini akan luas dikenal dan desa Tabongo Timur menjadi kawasan mandiri yang mampu meningkatkan ketahanan pangan di Provinsi Gorontalo.(adm03gopos)