GOPOS.ID, GORONTALO – Lembaga Penjaminan Mutu Universitas Bina Taruna (UNBITA) Gorontalo melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) internal terkait laporan kemajuan penerima hibah penelitian DRTPM 2024.
Acara ini dihadiri oleh para penerima hibah penelitian, dosen dan pimpinan terkait, dengan tujuan untuk memastikan program penelitian yang sedang berjalan dapat terpantau secara komprehensif serta memberikan ruang untuk evaluasi secara internal guna meningkatkan kualitas hasil penelitian.
Rektor UNBITA Gorontalo Ellys Rachman menyampaikan rasa bangganya terhadap komitmen dan dedikasi para dosen penerima hibah. Menurutnya, penelitian merupakan salah satu pilar utama dalam pengembangan ilmu pengetahuan, dan melalui hibah ini, dosen-dosen UNBITA memiliki kesempatan emas untuk berkontribusi nyata dalam dunia akademik, sekaligus mendukung perkembangan pendidikan di tingkat nasional.
“Kegiatan monitoring dan evaluasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa pelaksanaan penelitian berjalan sesuai rencana yang telah ditetapkan, baik dari segi metodologi maupun hasil yang diharapkan. Kami di Universitas Bina Taruna Gorontalo sangat menghargai setiap usaha yang telah dilakukan oleh para dosen peneliti. Penelitian bukan hanya tentang proses akademik, tetapi juga tentang dedikasi untuk menjawab kebutuhan masyarakat melalui inovasi dan solusi yang berdampak,” ujar Ellys Rachman.
Lebih lanjut, Ellys menegaskan bahwa monitoring dan evaluasi ini akan terus menjadi agenda rutin dalam setiap proyek penelitian di lingkungan UNBITA, dengan tujuan untuk memastikan transparansi, akuntabilitas, dan pencapaian yang maksimal dari setiap hibah yang diterima.
Dalam acara ini, para penerima hibah penelitian DRTPM 2024 mempresentasikan perkembangan penelitian mereka. Setiap laporan kemajuan ditinjau secara cermat oleh tim evaluasi internal yang melibatkan pimpinan universitas dan komite akademik. Evaluasi ini tidak hanya berfokus pada capaian kuantitatif, tetapi juga pada dampak yang dihasilkan oleh penelitian, baik dalam konteks akademik maupun penerapannya di masyarakat.
Rektor Ellys juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara universitas dengan berbagai pihak eksternal dalam mendukung penelitian yang berkualitas.
“Kami berharap penelitian-penelitian ini nantinya tidak hanya memberikan kontribusi dalam bentuk publikasi akademik, tetapi juga dapat diaplikasikan secara nyata dalam masyarakat. Oleh karena itu, sinergi dengan dunia industri, pemerintah, dan sektor lainnya sangat dibutuhkan agar hasil penelitian bisa lebih relevan dan memberikan solusi konkret,” tambahnya.
Selain itu, Ellys menggarisbawahi pentingnya pengembangan kapabilitas para peneliti muda di UNBITA melalui hibah penelitian ini.
“Para dosen muda memiliki potensi besar untuk berkembang, dan melalui hibah ini, mereka dapat mengasah keterampilan penelitian mereka sekaligus memperluas jaringan akademik. Ini merupakan bagian dari upaya kami untuk mewujudkan universitas yang inovatif dan unggul,” katanya.
Kegiatan monitoring dan evaluasi ini diakhiri dengan diskusi interaktif antara penerima hibah dan tim evaluasi. Para dosen penerima hibah diberikan masukan berharga mengenai bagaimana cara meningkatkan penelitian mereka, baik dari segi metodologis maupun penyajian hasil penelitian. Saran dan kritik yang konstruktif diharapkan dapat membantu setiap peneliti untuk memperbaiki laporan akhir mereka dan menyempurnakan penelitian hingga tahap akhir.
Dengan adanya monitoring dan evaluasi yang ketat seperti ini, Universitas Bina Taruna Gorontalo terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung penelitian berkualitas yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Rektor Ellys menutup acara dengan harapan bahwa setiap penelitian yang didanai akan berhasil membawa nama baik UNBITA di kancah nasional dan internasional.
“Kami percaya, melalui penelitian yang berorientasi pada inovasi dan kolaborasi, UNBITA akan semakin dikenal sebagai institusi pendidikan yang unggul dalam memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa. Saya berharap seluruh dosen dan peneliti terus semangat dalam mengembangkan riset yang tidak hanya mendalam secara akademik, tetapi juga relevan dengan kebutuhan masyarakat,” tutup Rektor Ellys Rachman.(rls)