GOPOS.ID, BONE BOLANGO – Dekan Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Negeri Gorontalo (FSB UNG) Nonny Basalamah menegaskan pihaknya telah melayangkan protes kepada perusahaan pihak ketiga yang mempekerjakan oknum juru parkir (jukir) menyusul perbuatan tak senonohnya kepada salah satu mahasiswi.
“Kita langsung menghubungi pihak ketiganya dan mereka melakukan tindakan tegas dengan memberhentikan yang bersangkutan,” kata Nonny.
Dia juga membenarkan bahwa pihak fakultas di kampus IV UNG Bone Bolango sempat mengundang pihak korban, saksi-saksi serta oknum jukir yang bersangkutan. Namun si jukir mengelak tidak mengakui perbuatannya, akan tetapi pihak kampus curiga dengan pengakuannya.
“Katanya ia mau cuci muka sekalian mau membersihkan toilet, namun itu kan toliet perempuan dan ada toilet laki-laki yang bisa digunakan,” ujarnya.
Namun beruntung, handphone milik jukir tidak menemukan video mahasiswi yang sedang berada di toilet.
“Saat kita periksa HP-nya memang tidak ditemukan apa-apa,” tambah Nonny.
Akibat perbuatannya, pihak kampus menegaskan tidak akan mentolerir perbuatan pelecehan yang dialami oleh mahasiswi.
“Kita sudah melapor, terbukti hari ini jukir tersebut sudah tidak bekerja lagi,” tutupnya.(Putra/Gopos)