GOPOS.ID, GORONTALO – Pengurus Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Gorontalo sejak awal telah berupaya untuk mencegah generasi muda dan masyarakat Gorontalo untuk terhindar dari pengaruh LBGT di bumi serambi Madinah.
Ketua PW GP Ansor Gorontalo, Dikson Yasin mengungkapkan pada kemerdekaan 17 Agustus 2024 GP Ansor Gorontalo telah melaksanakan kegiatan penyuluhan untuk mencegah generasi terpelajar Gorontalo terhindar dari narkoba dan LBGT.
“Kami tentu kaget ketika mendengar adanya iven pemilihan transgender atau Trans Queen di Gorontalo. Bahkan informasinya begitu luas di masyarakat. Kami tentu menilai ini merusak dan dapat menjadi konflik di masyarakat,” ucap Dikson.
Pria yang juga dosen di IAIN Sultan Amai Gorontalo itu mengapresiasi langkah cepat Polda Gorontalo yang langsung mengundang para pengagas iven untuk meniadakan iven tersebut.
“Sebab ini dapat merusak kultur kita, terjadi polemik. Dan kita lihat dimana-mana ada penolakan untuk iven itu. Kita menghargai hak-hak setiap warga negara. Tetapi jangan dirusak moral anak bangsa kita dengan tontonan dan riak-riak iven pemilihan transpuan di Gorontalo. Karena kita harus menghargai juga nilai kearifan lokal yang sudah ditanamkan tetua kita sejak dulu,” tuturnya.
Dikson berharap dengan adanya pelarangan ini serta desakan masyarakat untuk tidak membuat ajang serupa, diharapkan teman-teman transpuan di Gorontalo untuk tidak secara diam-diam mengadakan iven tersebut. Hal ini demi menjaga keutuhan dan keharmonisan antar masyarakat di bumi serambi madinah. (andi/gopos)