GOPOS.ID KOTA GORONTALO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Gorontalo menggelar rapat koordinasi dalam rangka menganalisa data ganda antar kecamatan persiapan penyusunan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) Pemilihan Kepala Daerah 2024, Rabu-Kamis (4-5/9/2024).
Anggota KPU Kota Gorontalo, Junaidi Yusrin, menyampaikan rapat kali ini membahas mengenai sinkronisasi data pemilih yang ada di Kota Gorontalo. Ia menjelaskan bahwa data pemilih yang ada di Kota Gorontalo saat ini terus bergerak. mulai dari orang yang meninggal, orang yang keluar dari lembaga pemasyarakatan dan juga orang pindah domisili.
“Misalnya pas kemarin sudah ada beberapa warga binaan yang keluar dari lapas, tentu datanya juga berubah,” ucap Junaidi saat memberi penyampaian Rakor Analisis Data Antar Kecamatan di Hotel Grand Q Kota Gorontalo (Rabu/4/9).
Koordinator Divisi Perencanaan, Data dan Informasi ini menekankan, PPK dan PPS ketika ada masyarakat yang pindah memilih ke tempat lain maka PPK maupun PPS harus menyiapkan data dukung yang valid. misalkan seperti video bahwa yang bersangkutan benar-benar ingin memilih di daerah tersebut.
“Makan teman-teman harus punya data kependudukan. kalo tidak ada itu maka harus diubah karena terdaftar di daerah lain,” ujarnya
Rakor yang digelar di Hotel Grand Quality pada Rabu malam ini turut dihadiri oleh Bawaslu Kota Gorontalo, Lapas Kota Gorontalo, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, PPK dan PPS se Kota Gorontalo. (Rama/Gopos)