GOPOS.ID, GORONTALO – Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Gorontalo tidak dilarang menggunakan hijab.
Seperti yang dikabarkan sebelumnya, sebanyak 18 anggota Paskibraka RI dilaporkan terpaksa melepas jilbab menyusul aturan baru terkait seragam untuk mengibarkan bendera yang telah ditandatangani.
Padahal tahun-tahun sebelumnya, penggunaan jilbab oleh Paskibraka tak pernah menjadi masalah.
Menanggapi hal tersebut Pelatih Paskibra Provinsi Gorontalo, Fahmi Van Gobel mengungkapkan tidak ada larangan bagi paskibra Provinsi Gorontalo yang menggunakan hijab.
“Untuk Provinsi Gorontalo tidak ada larangan menggunakan hijab, tetap pakai hijab,” tegas Fahmi dikonfirmasi, Kamis pagi (15/8/2024).
Saat ini dari kesiapan Paskibraka Gorontalo, Fahmi mengklaim sudah membentuk fisik dan mental saat pertama kali datang latihan.
“Memang diawal ada yang kaget beberapa bahkan ada yang sakit namun Alhamdulilah mereka sudah siap menjelang hari H,” tegas dia.
Total jumlah paskibra tingkat Provinsi Gorontalo ada 25 orang yang terdiri dari 13 laki-laki dan 12 perempuan. Mereka masuk mulai 1 Agustus dan latihan tanggal 2 Agustus. Para Paskibraka mulai latihan dari pagi hari hingga pukul 12 siang dan kembali latihan pukul 2 siang hingga 5 sore.
“Setelah Isya juga kita lanjutkan mereka latihan,” tandasnya.(Putra/Gopos)