GOPOS.ID, GORONTALO – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Gorontalo, telah melakukan pembukaan akses jalan usaha pertanian. Akses jalan ini dibuat untuk beberapa desa yang ada di Kabupaten Gorontalo. Sehingga bisa menjangkau masyarakat yang berada di pelosok-pelosok desa.
Kepala Bidang Cipta Karya Yuliana Rivai yang ikut mendampingi Kepala Dinas PUPR Provinsi Gorontalo Handoyo Sugiharto mengatakan, bahwa mereka telah melakukan peninjauan ke sejumlah pekerjaan jalan usaha tani. Yang saat ini sementara dalam proses pekerjaan di kabupaten Gorontalo.
Baca juga : KPK Dukung Pengembangan RSUD Ainun Habibie
“Kemarin Kami bersama kepala dinas, sudah meninjau sejumlah pekerjaan pembangunan jalan akses pertanian. Yang berada didesa Ulapato A, desa Ulapato B dan terakhir yang berada di desa Botumoputi,” kata Yuliana Rivai saat diwawancarai, Rabu (21/8/2019).
Selain untuk memonitoring pekerjaan-pekerjaan yang sementara berlangsung, Kepala bidang Cipta Karya itu juga menjelaskan tujuan dari peninjauan tersebut untuk mencarikan solusi dari kendala-kendala yang ada saat proses pekerjaan di lokasi tersebut.
Pihaknya ingin melihat dan memonitoring sejauh mana progres kegiatan di lapangan. Apakah sesuai dengan schedule yang dibuat dan laporan yang masuk.
“Terus kita juga mau melihat apakah ada hal-hal permasalahan atau yang perlu diperbaiki di lokasi pekerjaan agar kita bisa langsung kasih solusinya,” urai Kabid Cipta Karya.
Yuliana Rivai juga memaparkan, sejumlah pekerjaan jalan usaha tani yang berada di kabupaten Gorontalo itu, menggunakan APBD yang berada pada dinas PUPR provinsi Gorontalo.
Yaitu di desa Ulapato A yang panjangnya 1.015 meter, lebar lima meter dengan anggaran sebesar Rp210 juta. Pekerjaan jalan usaha tani desa Ulapato B panjang 527 meter dan lebar lima meter dengan anggaran sebesar Rp223 juta.
Baca juga : Akses Jalan ke Puncak Botu Bakal Diperluas
Sedangkan untuk pekerjaan jalan usaha tani di desa Botumoputi dikerjakan dengan Swakelola. Panjang jalan yang dikerjakan 2.600 meter dan lebar lima meter dengan anggaran sebesar Rp1 Miliyar.
“Alhamdulillah setelah kami melakukan peninjauan semuanya sesuai progres dan laporan dan kemarin juga pak kadis juga sudah memberikan beberapa solusi untuk pekerjaan agar tepat sasaran, tepat mutu dan tepat kualitas,” imbuhnya.
Sementara itu Kepala Dinas PUPR Provinsi Gorontalo Handoyo Sugiharto berharap dengan telah dibukanya beberapa ruas jalan usaha tani tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat yang ada di pedesaan.
“Semoga dengan adanya pembukaan jalan usaha pertanian ini. Bisa bermanfaat bagi masyarakat yang ada dipedesaan. Karena pembangunan infrastruktur yang unggul, berkualitas dan merata hingga kepelosok desa. Merupakan visi dan misi dari Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo,” katanya. (rls/adm-01/gopos)