GOPOS.ID, GORONTALO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo gelar rapat paripurna rancangan perubahan Kebijakan Umum Anggran (KUA), Prioritas Plafon Anggran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2024.
Wakil Ketua DPRD, Sofyan Puhi menjelaskan perubahan anggraan KUA PPAS APBD 2024 difokuskan pada program-program prioritas yang tidak dianggarkan sebelumnya.
Seperti pinjaman PEN 2021, sisa Dana Alokasi Khusus (DAK), sisa insetif fiscal, dan sisa Dana Alokasi Umum (DAU) 2023 untuk pembayaran gaji dan tunjangan PPPK Guru, tenaga Kesehatan, tenaga teknis yang diangkat pada tahun 2023.
“kenapa itu dibuah, kerena pertama ada SILPA yang diperhitungkan diperubahan anggaran. Kemudian ada program-program yang tidak dianggarkan sebelumya,” Kata politisi partai Nasdem ini kepada awak media.
Mantan Wakil Bupati Kabupaten Gorontalo itu melanjtukan, saat ini pihanyak masih akan melakukan kajian terhadap rancangan yang diserahkan pejabat gubernur tersebut. Selanjutnya perubahan ini akan dijadikan sebagai patokan pelasanaan pembanguan oleh gubernur terpilih.
“sudah kita terima dokumenya, kita akan segera melakukan kajian, kita liahat mana yang paling prioritas,” pungkasnya (Sri/isno/gopos)