GOPOS.ID, BATUDAA – Jasad Pria tanpa identitas yang ditemukan warga di pesisir pantai Desa Lopo, Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo, Ahad (21-7-2024) tangan dan kaki terikat tali.
Tim Indonesian Automatic Finger Identification System (INAFIS), Polres Gorontalo dalam olah Tempat Kejadian Perka (TKP) menemukan hal yang ganjal dalam tubuh korban. Yakni kedua kaki korban masih terikat dengan tali.
Kapolsek Batudaa Pantai, IPDA Syamsudin Nizam Bunga menuturkan kalau dilihat dari tempat kejadian perkara untuk tangan dan kaki itu memang terikat.
Meski demikian kata Syamsudin belum bisa dipastikan apakah korban pembunuhan atau tenggelam. Jelasnya pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.
“Kita masih menunggu pihak INAFIS untuk memastikan bahwa itu korban pembunuhan atau korban tenggelam,” kata Syamsudin.
Dijelaskan awalnya pihaknya mendapat laporan dari pemerintah desa tentang adanya penemuan mayat tanpa identitas di lokasi pesisir pantai yang ditemukan warga sekitar pukul 11.30 Wita.
Laporan tersebut kemudian personel Polsek Batudaa Pantai langsung mengamankan tempat kejadian perkara.
Untuk sementara identitas jasad pria tersebut belum diketahui. Namun sudah ada pihak keluarga yang mengaku bahwa korban adalah keluarga mereka yang hilang sejak 3 hari lalu.
“Guna memastikan identitas korban, maka korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk memastikan apakah korban bagian dari keluarga mereka yang hilang.
Jasad pria tersebut pertama kali ditemukan Dito Isima (31), warga Desa Buhudaa, Kecamatan Batudaa Pantai, sekitar pukul 11.30 Wita saat ingin mencari ikan di lokasi tersebut.
“Pasa saya lewat bawa, saya lia ada orang baru saya sampaikan ke taman saya,” kata Jito.(Isno/gopos)