GOPOS.ID, GORONTALO – Pesawat Lion Air dengan perbangan JT-792 gagal mendarat di Bandara Djalaluddin Gorontalo lantaran angin kencang, Kamis (18/7/2024).
Pesawat yang membawa 215 penumpang dari Makassar tersebut terpaksa mengubah rute pendaratan dan mendarat di Bandara Sam Ratulangi, Manado.
Kepala Bandara Djalaludin Gorontalo, Joko Harjani, mengatakan pesawat gagal mendarat di Bandara Djalaludin karena angin di Gorontalo tidak memungkinkan untuk dilakukan pendaratan. Kecepatan angin mencapai 15 sampai 20 knot.
“Angin terlalu kencang. Sehingga demi keselamatan penerbangan, akhirnya pilot memutuskan untuk mendarat di Manado,” kata Joko kepada Gopos.id saat dihubungi via Whatsapp.
Joko mengatakan, dalam kejadian tersebut tidak ada korban. Semua penumpang dalam keadaan selamat dan tidak kurang satu apapun.
Saat ini, kata Joko, pesawat tersebut sudah terbang dari Manado menunu Gorontalo. Diperkirakan pesawat tersebut akan sampai di Gorontalo pukul 15:30 Wita.
“Kita doakan agar pendaratan berikutnya bisa dilakukan dengan selamat,” kata Joko. (Abin/gopos)