GOPOS.ID – Universitas Bina Taruna (UNBITA) Gorontalo terus memperkuat kolaborasi akademik dan memajukan kualitas pendidikan. Salah satunya dilakukan oleh civitas akademika Fakultas Administrasi dan Ilmu Sosial (FAIS) Universitas Bina Taruna (UNBITA) Gorontalo dengan berkunjung ke Universitas Esa Unggul (UEU).
Kunjungan ini diterima langsung oleh Dr. Rilla Gantino, SE.Ak MM, Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Universitas Esa Unggul, dalam rangka penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dan pelaksanaan kuliah pakar dengan tema “Peran Mahasiswa Dalam Mewujudkan Sustainable Development Goals di Era Disrupsi”.
Dekan Fakultas Administrasi dan Ilmu Sosial Universitas Bina Taruna Gorontalo, Kurniadi K. Hasan, S.E., M.AP., dalam wawancaranya menyampaikan apresiasi yang mendalam atas sambutan hangat dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Esa Unggul.
“Kami sangat berterima kasih atas kesempatan ini. Penandatanganan MoA dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Esa Unggul merupakan langkah penting bagi UNBITA dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Kami sangat antusias dengan peluang-peluang yang akan terbuka melalui kolaborasi ini,” ujar Kurniadi.
Kurniadi menjelaskan bahwa kerjasama ini mencakup berbagai bidang, termasuk pengembangan kurikulum, penelitian bersama, program pertukaran dosen dan mahasiswa, serta inisiatif pengabdian masyarakat.
“Universitas Esa Unggul memiliki reputasi yang sangat baik dalam bidang ekonomi dan bisnis. Kami berharap dapat belajar dan berbagi pengetahuan serta pengalaman untuk meningkatkan kompetensi kami di bidang tersebut,” tambahnya.
Selama kunjungan, berbagai kegiatan dilakukan untuk mempererat hubungan antara UNBITA dan UEU. Salah satunya adalah penandatanganan MoA yang diharapkan dapat menjadi landasan bagi kerjasama yang lebih mendalam dan berkelanjutan.
Kurniadi menekankan pentingnya sinergi antara akademisi dalam menghadapi tantangan global. “Kolaborasi antaruniversitas adalah kunci untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan dalam pendidikan tinggi. Kami percaya bahwa dengan bekerja sama, kita dapat mengatasi berbagai tantangan dan menciptakan solusi yang inovatif dan aplikatif,” jelasnya.
Salah satu highlight dari kunjungan ini adalah pelaksanaan kuliah pakar dengan tema “Peran Mahasiswa Dalam Mewujudkan Sustainable Development Goals di Era Disrupsi”. Kuliah pakar ini menghadirkan narasumber dari kedua institusi yang berbagi wawasan tentang peran penting mahasiswa dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan di tengah tantangan disrupsi teknologi. “Mahasiswa adalah agen perubahan yang memiliki peran krusial dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Melalui kuliah pakar ini, kami berharap dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam dan inspirasi kepada mahasiswa untuk berkontribusi secara nyata,” ujar Kurniadi.
Kuliah pakar ini juga diisi dengan sesi diskusi interaktif yang memungkinkan mahasiswa untuk bertanya dan berdialog langsung dengan para narasumber. Diskusi ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memahami berbagai strategi yang dapat diterapkan untuk mendukung pencapaian SDGs.
“Kami sangat senang melihat antusiasme mahasiswa dalam sesi diskusi ini. Ini menunjukkan semangat dan komitmen mereka untuk berperan aktif dalam pembangunan berkelanjutan,” tambah Kurniadi.
Kurniadi juga menekankan pentingnya penelitian yang aplikatif dan berdampak langsung pada masyarakat. “Kami ingin memastikan bahwa penelitian yang dilakukan tidak hanya berkontribusi pada ilmu pengetahuan, tetapi juga memberikan solusi nyata bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat. Dengan dukungan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Esa Unggul, kami yakin dapat mencapai tujuan tersebut,” katanya. Program pertukaran dosen dan mahasiswa juga menjadi salah satu fokus utama dalam kerjasama ini.
Pertukaran ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan, tetapi juga untuk memperluas wawasan budaya dan membangun jaringan profesional yang lebih luas. “Melalui program pertukaran ini, kami berharap mahasiswa dan dosen dapat memperoleh pengalaman berharga yang akan memperkaya perjalanan akademik mereka dan meningkatkan daya saing global mereka,” jelas Kurniadi. K
Kegiatan penandatanganan MoA dan kuliah pakar ini dihadiri oleh berbagai pejabat dari kedua universitas, dosen, serta mahasiswa yang menunjukkan antusiasme tinggi terhadap peluang-peluang kolaborasi yang akan datang. Acara ini diakhiri dengan sesi networking yang memungkinkan peserta untuk berinteraksi dan menjalin hubungan profesional yang lebih erat.
“Kami sangat berterima kasih atas sambutan yang hangat dan antusiasme yang ditunjukkan oleh semua peserta. Ini adalah awal yang baik bagi kerjasama kita, dan saya yakin kita akan mencapai banyak hal bersama-sama,” kata Kurniadi.
Kunjungan ini menandai awal dari hubungan yang lebih erat antara Universitas Bina Taruna Gorontalo dan Universitas Esa Unggul. Kedua institusi berkomitmen untuk terus bekerja sama dalam menciptakan inovasi dan solusi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat serta berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan dan pendidikan di Indonesia.
“Ini adalah momentum penting bagi kita semua. Dengan semangat kerjasama dan kolaborasi, kita akan mampu menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada di depan kita. Saya sangat optimis dengan masa depan kerjasama ini,” tutup Kurniadi. (muhajir/gopos)