GOPOS.ID, BONE BOLANGO – Kepolisian Resor (Polres) Bone Bolango menyebut maraknya kejadian pelecehan seksual yang terjadi di Bone Bolango akibat kelalaian orang tua.
Hal ini disampaikan oleh KBO Reskrim Polres Bone Bolango Ipda Amir Puhi di konfirmasi, Kamis (6-6-2024).
Dirinya mengatakan, di tahun 2024 mulai Januari hingga Mei pihaknya sudah mengantongi 12 kasus pelecehan seksual. Untuk pelaku kasus pelecehan seksual sendiri bervariasi mulai dari 16 tahun, 17 tahun hingga 40 tahun sementara korbannya berumur 16 hingga 17 tahun.
“Penyebab terjadinya kekerasan seksual ialah rata-rata kelalaian orang tua, tidak terlalu fokus menjaga anak, sehingga tidak mengecek keberadaan anaknya saat malam hari,” tegasnya.
Kata dia, kejadian pelecehan terjadi diatas pukul 10 malam, di mana dijam tersebut orang tua sudah tidak lagi melakukan pengecekan serta pengawasan terhadap sang anak.
“Kami sudah melaksanakan upaya pencegahan, melakukan sosialisasi ke desa-desa bersama dengan intansi terkait yakni Dinas Sosial, P2TP2A serta melakukan sosialisasi hukum,” ucapnya.
Terakhir dirinya menghimbau kepada para orang tua, agar lebih banyak melakukan pengawasan terhadap anaknya terutama saat malam hari.
“Dari 12 kasus yang kita tangani ada beberapa yang sudah tahap 2 dan ada juga yang sementara berproses,” tutupnya. (Putra/Gopos)