GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha mendorong para buruh atau pekerja untuk terus meningkatkan kompetensi. Sebab, masa depan bangsa Indonesia sangat ditentukan oleh seberapa kompeten dan seberapa kompetitif pekerja atau buruh.
“Maka secara khusus, saya mengajak teman-teman pekerja atau buruh untuk terus berupaya meningkatkan kompetensi dan daya saing,” ujar Marten saat membuka kegiatan dialog sosial bertemakan May Day is Terampil Day, Jumat (3/5/2024).
Dia juga mengatakan, dalam ketenagakerjaan terdapat hubungan kerja yang saling membutuhkan dan saling mengisi, satu sama lain antara pekerja dan pengusaha. Hubungan keduanya disebut hubungan industrial.
Kata Marten, hubungan tersebut harus berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila, harus sejalan dengan konsep dan arah kebijakan pembangunan nasional saat ini, antara lain menekankan pembangunan sumber daya manusia.
“Untuk mendukung kebijakan nasional tersebut, semua pihak yang berada pada posisi penentu kebijakan serta pelaksana sektoral bidang hubungan industrial dan jaminan sosial tenaga kerja, dalam menyusun program kegiatan hubungan industrial dan jaminan sosial tenaga kerja, harus diorientasikan pada upaya mendorong pencapaian arah kebijakan pembangunan sumber daya manusia,” ujar Marten.
Dalam rangka melaksanakan tujuan pembangunan tersebut, lanjut dia, salah satu hal yang perlu dilakukan adalah, menciptakan hubungan industrial harmonis dan demokratis, serta jaminan sosial tenaga kerja yang menyeluruh, berada pada lingkup tugas Kementerian Ketenagakerjaan.
“Untuk menciptakan hubungan industrial yang harmonis, dinamis, dan berkeadilan di perusahaan diperlukan pedoman pelaksanaan hubungan industrial yang berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila,” ujarnya. (Putra/Gopos)