GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Gerakan merdeka belajar yang dicetus Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) wajib untuk dilanjutkan.
Hal ini sejalan dengan penyampaian Wali Kota Gorontalo, Marten Taha ketika membacakan sambutan Mendikbud Ristek saat menjadi inspektur upacara (Irup) pada peringatan hari pendidikan nasional (Hardiknas) tahun 2024, Kamis (2/5/2024) di Lapangan 11 Maret, Kelurahan Buladu, Kecamatan Kota Barat.
“Semua yang telah kita jalankan (Gerakan merdeka belajar) harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan. Semua yang sudah kita upayakan (Gerakan merdeka belajar) harus dilanjutkan sebagai perjalanan ke arah perwujudan sekolah yang kita cita-citakan,” pungkas Wali Kota.
Alasan Marten menyampaikan gerakan merdeka belajar harus terus berlanjut, karena menurutnya, program tersebut turut menyadarkan seluruh unsur termasuk lembaga pendidikan di Kota Gorontalo, akan tantangan dan kesempatan dalam memajukan pendidikan baik di tingkat nasional dan daerah.
“Bukan hal yang mudah untuk mentransformasi sebuah sistem yang sangat besar. Bukan tugas yang sederhana untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran. Pada awal perjalanan, kita sadar bahwa membuat perubahan butuh perjuangan. Rasa tidak nyaman menyertai setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan,” ujarnya.
Marten menegaskan, lima tahun bukan waktu yang sebentar untuk menjalankan tugas memimpin gerakan merdeka belajar.
Namun, lima tahun juga bukan waktu yang lama untuk membuat perubahan yang menyeluruh. Pendidikan di tanah air ini sudah berjalan menuju arah yang benar. Pun begitu, kata dia, tugas semua unsur menggerakkan merdeka belajar belum selesai.
“Masih banyak tugas terkait program merdeka belajar yang harus diselesaikan,” pungkasnya. (Putra/Gopos)