GOPOS.ID, BONE BOLANGO – Suhu politik di Kabupaten Bone Bolango jelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Bone Bolango 2024 kian memanas.
Banyak tokoh politik, tokoh masyarakat hingga pengusaha mulai bermunculan pada bursa calon bupati dan wakil bupati Bone Bolango.
Salah satunya, Merlan S Uloli sebagai calon bupati petahana. Merlan pun mulai menyusun strategi untuk menyongsong dan memenangkan Pilkada Bone Bolango pada November 2024 mendatang. Blusukan hingga silaturahmi diperkuatnya dengan mendatangi kelompok-kelompok masyarakat hingga organisasi keagamaan.
Selain itu, Merlan pun terus berfokus memperbaiki tata pemerintahan hingga pembangunan di Kabupaten Bone Bolango hingga akhir jabatannya sebagai legacy yang akan ditinggalkannya nanti. Banyak kalangan yang menilai sosok Bupati yang kaya akan inovasi semasa menjabat Kepala Dinas Dukcapil Kota Jayapura itu layak untuk melanjutkan kepemimpinannya hingga periode 2024-2029.
Seperti yang disampaikan oleh Nurdin Wartabone. Politisi senior di Bone Bolango itu menilai Merlan bisa saja menjadi Bupati periode 2024-2029 dengan hasil-hasil kerja pemerintahan yang sudah dilakukannya sisa masa jabatan bersama mantan Bupati Hamim Pou.
“Beliau ini kan dari Wakil Bupati lantas sekarang menjadi Bupati. Dengan sisa waktu masa jabatan ini minimal beliau memperkuat jaringan di bawah. Bagi saya Bupati yang sudah bekerja dan sudah tahu pemerintahan itu layak untuk melanjutkan pemerintahan dibanding dengan orang baru yang masih belajar. Tinggal bagaimana sekarang tugas beliau melakukan pendekatan-pendekatan ke tokoh masyarakat. Saya kira perempuan bisa saja jadi Bupati, apalagi sekarang banyak Bupati, camat, hingga kepala desa yang perempuan,” ujar Nurdin yang juga sebagai Anggota DPRD Bone Bolango ketika diwawancarai belum lama ini.
Hal senada juga disampaikan Ketua DPC Partai Demokrat Bone Bolango Robby Hunawa. Dia menilai, Merlan S Uloli adalah seorang figur yang fenomenal dan berhasil menorehkan sejarah sebagai Bupati perempuan pertama di Provinsi Gorontalo.
Robby mengungkapkan, sosok Merlan Uloli juga memiliki pengalaman yang cukup lama dalam dunia birokrasi selama meniti karir kurang lebih 30 tahun sebagai ASN di Papua hingga akhirnya memutuskan untuk terjun ke dunia politik pada tahun 2020.
“Keadaan dirantau itu yang membawa beliau menjadi perempuan kuat secara mental, pemikiran dan segala aspek sosial yang ada. Di beberapa bulan terakhir juga banyak gebrakan yang dilakukan beliau dalam hal melakukan penataan tata pemerintahan dan pembangunan di Bone Bolango,” ungkap Robby.
Dirinya menegaskan sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Bone Bolango tidak ada salahnya jika Merlan S Uloli layak didukung untuk melanjutkan pemerintahannya periode 2024 hingga 2029. (Indra/Gopos)