GOPOS.ID, GORONTALO – Partai Golkar dalam waktu dekat ini akan melakukan survei untuk melihat potensi figur dan kader Golkar yang akan diusung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.
Untuk itu, masing-masing daerah sudah mulai menyerahkan nama kandidat calon yang telah diberikan tugas oleh Partai Golkar untuk dilakukan proses survei tersebut.
Namun untuk Gorontalo Utara sendiri, sejauh ini belum ada nama yang dikeluarkan oleh Ketua DPD II Partai Golkar Gorontalo Utara (Gorut) untuk meminta dilakukan survei terhadap calon-calon yang bakal maju di Pilkada Gorontalo Utara.
Kepada wartawan, Ketua tim pemenangan DPD I Partai Golkar Gorontalo, Thomas Moopili mengatakan sejauh ini untuk DPD II Partai Golkar Gorut belum menyerahkan nama-nama yang akan di survei. Padahal proses survei ini sangat penting untuk melihat popularitas kandidat bakal calon di Pilkada Gorut.
“Pada pertemuan bersama dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebelum lebaran kemarin. Kader yang diberi surat tugas untuk sosialisasi bakal calon itu sudah ditekankan untuk segara melaksanakan survei yang dimana nama-nama itu disodorkan oleh masing-masing ketua DPD. Baik itu di DPD I maupun di DPD II. Khusus di DPD II Gorut sampai sekarang nama-nama itu belum diberikan,” ucap Thomas usai pertemuan dengan pimpinan Partai Golkar Gorontalo, Jumat (19/4/2024) di kediaman ketua DPD I Golkar, Rusli Habibie.
Padahal sesuai arahan Ketum Golkar bahwa batas survei untuk periode awal ini ditunggu selambat-lambatnya pada 15 April 2024.
“Untuk pembiayaan itu, nama-nama yang masuk secara mandiri dan gotong royong membayar survei tersebut. Tentu kami siap dengan pembiayaan itu. Hanya saja masalahnya belum ada nama-nama itu dikeluarkan oleh DPD II Gorut,” tuturnya.
Anggota DPRD Provinsi Gorontalo itu berharap agar perintah Ketum Golkar itu segera dilaksanakan untuk melihat potensi dan kekuatan Golkar di dalam menghadapi Pilkada khususnya Pilkada Gorut. (adm-01/gopos)