GOPOS.ID, GORONTALO – Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Desmont Harjendro AP menegaskan insiden yang melibatkan oknum anggota polisi dan tenaga kesehatan di Puskesmas Paguyaman, Boalemo, adalah masalah pribadi antara kedua belah pihak.
“Motif dari kejadian ini diduga berkaitan dengan rasa cemburu oknum polisi terhadap pacarnya, yang merupakan seorang bidan yang bertugas di Puskesmas Paguyaman,” kata Desmont melalui keterangan tertulisnya diterima Gopos.id, Jumat (19/4/2024).
“Komunikasi yang sering terjalin antara sang bidan dan Taufik Nur (korban) diduga menjadi pemicu amarah si oknum polisi,” sambung Desmont.
Saat ini kasus yang sempat menghebohkan sosial media tersebut tengah ditangani Polres Boalemo, di mana antara oknum polisi berinisial DRD dan Taufik Nur selaku tenaga kesehatan di Puskesmas sama-sama melaporkan peristiwa tersebut.
Selain itu, menurut Desmont, kedua belah pihak pula saat ini masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Tani dan Nelayan (RSTN) Boalemo karena luka-luka akibat insiden itu.
Terkait dengan oknum polisi, Kabid Humas Polda Gorontalo menegaskan akan menindak tegas jika oknum anggota Polri tersebut terbukti bersalah dalam kasus ini. Menurutnya, pihaknya tidak akan mentolelir jika oknum polisi tersebut benar-benar terbukti bersalah.
“Hukum harus tetap dijalankan,” tegas Desmont.(adm/gopos)