GOPOS.ID, BONE BOLANGO – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bone Bolango menyeriusi adanya dugaan tindak pidana Pemilu yang dilakukan oleh salah satu oknum Calon Anggota DPRD Bone Bolango.
Ketua Bawaslu Bone Bolango Sofyan Djama menyampaikan, dari hasil rapat pleno Gakkumdu Kamis (4/4/2024), dugaan pidana pemilu dengan nomor registrasi 02 yang melibatkan oknum caleg terpilih dari Dapil Suwawa diduga telah terjadi peristiwa pidana Pemilu.
“Perkara dugaan pidana Pemilu yang dilaporkan oleh LP3G (Lembaga Pengawas Pemerintah Provinsi Gorontalo) ini kita sudah lakukan penanganan pelanggarannya sesuai dengan mekanisme yang diatur dalam Perbawaslu Nomor 7 tahun 2022,” kata Sofyan diwawancarai awak media di ruang SPKT Polres Bone Bolango, Jumat (5/4/2024).
Kata Sofyan, sebelumnya Gakkumdu telah melaksanakan pleno dan pada Jumat (5/4/2024) kemarin, pihaknya menyerahkan dugaan tindak pidana Pemilu ke pihak penyidik pada Sentra Gakkumdu dalam hal ini Kepolisian.
Kata Sofyan, salah satu oknum Caleg dari partai Nasdem yang dilaporkan oleh LP3G yakni terkait keabsahan ijazah, dokumen surat keterangan hasil ujian psikotest serta tes Narkoba yang digunakan sebagai persyaratan bakal calon legislatif Pemilu 2024.
“Yang dilaporkan itu dokumen persyaratan bakal calon yakni tes bebas narkoba, tes kejiwaan dan ijazah,” tegasnya.
Sofyan menegaskan, tiga persyaratan yang dilaporkan oleh pelapor kemudian dilakukan uji peristiwa dan didapati adanya dugaan peristiwa pidana Pemilu sehingga dalam pembuktiannya pihak Bawaslu menindaklanjuti ke pihak kepolisian.
“Surat yang dilayangkan LP3G ke Bawaslu diduga saat uji psikotest dan tes bebas narkoba sebagai syarat pencalonan, oknum Caleg sementara melaksanakan ibadah umroh,” kata Sofyan.
Ditempat yang sama, Ketua LP3G Abdullah Djarai mengatakan, pihaknya melaporkan beberapa hal terkait dugaan tindak pidana Pemilu yakni soal ijazah yang inprosedural dan tahapan PKPU yang tidak dijalani oleh oknum Caleg yakni ujian tes kejiwaan dan tes narkoba.
“Karena pada jadwal yang sama itu yang bersangkutan sedang melaksanakan umrah di tanah suci akan tetapi hasilnya itu bisa keluar,” tegas sosok yang familiar disapa Deno Djarai itu diwawancarai awak media.(Putra/Gopos)