GOPOS.ID, GORONTALO – Pelaksanaan Kegiatan Revitalisasi Bahasa Daerah oleh Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo menjadi pemantik semangat pelestarian budaya sekaligus bahasa daerah Gorontalo.
Hal ini terungkap saat kegiatan Bimbingan Teknis Pengajar Utama Revitalisasi Bahasa Gorontalo Kabupaten Boalemo dan Kabupaten Gorontalo Utara, Rabu (3/4/2024).
Pakar Bahasa Gorontalo, Wahyudin Humonggio menyampaikan kegiatan ini merupakan terobosan yang tepat yang dilakukan oleh pemerintah terhadap strategi peningkatan minat Bahasa Gorontalo.
“Dan ini harus ditingkatkan dengan kolaborasi bersama Pemerintah Provinsi Gorontalo,” tegasnya diwawancarai awak media.
Lanjut Wahyudin, cara untuk mempertahankan Bahasa Gorontalo yang hampir punah yakni menjadikan bahasa daerah ini sebagai kebutuhan yang sangat krusial.
“Agar tentunya Bahasa Gorontalo ini bisa terus terjaga,” ujarnya.
“Dengan perasaan butuh akan Bahasa Gorontalo tentunya kita mampu menjaga Bahasa Gorontalo,” tandasnya.
Ditempat yang sama, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo Ahmad Nawari mengungkap kegiatan ini merupakan kegiatan besar yang dimulai dari langkah koordinasi serta diskusi bahan ajar yang berkenaan dengan apa yang harus di ajarkan pada siswa oleh guru mulok.
“Bagaimana menulis cerpen bagaimana berpidato dan segala macam dan ini adalah rangkaian dari kegiatan itu,” ucapnya.
Kata dia, pihaknya melatih 251 guru-guru yang ada di Provinsi Gorontalo agar nanti bisa mengimbaskan ilmu yang mereka dapatkan ke seluruh siswa dan guru lainnya.
“Kita melihat antusiasme mereka sangat tinggi dan kita sangat bahagia,” tandas dia. (Putra/Gopos)