GOPOS.ID, GORONTALO – Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) peserta Kuliah Kerja Sibermas (KKS) berbagi cara dengan masyarakat mengelola sampah. Kegiatan tersebut dilakukan melalui sosialisasi kepada masyarakat Desa Tanah Putih, Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo, Gorontalo, Rabu (7/8/2019).
Sosialisasi mengenai pengeloaan sampah ini ditujukan untuk pemberdayaan masyarakat. Dalam artian, masyarakat diberikan pemahaman agar untuk bisa melakukan pengelolaan sampah. Mulai dari proses pemilahan sampah di tingkat rumah hingga pemanfaatan sampah menjadi barang kerajinan. Sehingga melalui kegiatan tersebut memberi multimanfaat. Di satu sisi, sampah yang dihasilkan masyarakat terkelola dengan baik. Di sisi lain, masyarkaat bisa mendapatkan tambahan nilai ekonomi dengan memanfaatkan produk sampah.
“Masalah sampah dari waktu ke waktu makin rumit. Selain susah dimusnahkan, banyak masyarakat tidak tau cara mengelolahnya menjadi sesuatu yang bermanfaat,” ujar perwakilan Kepala Desa Tanah Putih Abdullah Rahim Ahmad.
Baca juga: ASN Bapppeda Gorontalo Ikuti Peningkatan Kapasitas
Kondisi itu, lanjut Abdullah, mengakibatkan banyak sampah yang berserakan. Sehingga pada gilirannya menimbulkan kerugian bagi masyarakat.
Sementara itu dalam sosialisasi mahasiswa KKS UNG, masyarakat diajarkan untuk selalu peduli dengan lingkungan. Walaupun tidak bisa mencegah penggunaan sampah plastik, setidaknya masyarakat akan mengetahui cara mengelolahnya menjadi sebuah kerajinan, yang mampu menghasilkan manfaat.
“Kegiatan sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Mereka bisa mengetahui cara memilah sampah plastik dan limbah rumah tangga. Sehingga sampah plastik di jadikakan hasil kerajinan tangan, yang bisa menghasilkan nilai rupiah” ujar Dosen Pembimbing Mahasiswa Aydalina Regina.
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh pemateri dari kantor BLH dan BPBD, Mahasiswa KKS, masyarakat dan Karang Taruna Desa Tanah Putih.(Aldi/gopos)