GOPOS.ID, GORONTALO – Sejumlah Tempat Pemungutas Suara (TPS) yang berpotensi akan dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Gorontalo menuai sorotan dari tim sukses Amin di Gorontalo.
Ketua Gerakan Kebangsaan Amin, Andi Syahputra sangat menyangkan hal tersebut bisa terjadi di beberapa TPS di Gorontalo. Menurut Andi, kesalahan teknis semacam itu seharusnya bisa diminimalisir oleh KPPS karena sebelum bekerja KPPS sudah diberikan BImtek terelbih dahulu.
“Selain memakan waktu dan biaya tambahan, hal tersebut juga berpotensi merugikan pasangan calon tertentu. Apalagi yang berpotensi PSU itu surat suara Presiden,” ucap Andi, senin (19/02/24).
Tidak hanya itu, Andi juga menyanyangkan KPU yang terkesan memaksakann penggunaan aplikasi sirekap. Menurutnya aplikasi tersebut merupakan aplikasi yang belum siap digunakan dan masih harus diperbaiki.
“Perolehan suara setelah diupluad di aplikasi banyakyang tiak sesuai. Ini tidak hanya di sini, tapi hampir di seluruh wilayah Indonesia begitu,” keluhnya lagi.
Andi mengatakan, KPU bisa bisa melakukan evaluasi internal pasca kejadian ini. Dirinya juga berharap, pada Pemilu mendatang atau Pilkada ke depan, KPU sudah mempersiapkan dengan matang seluruh perangkat aplikasi yang akan digunakan jauh sebelum perhelatan dimulai.
“Semoga kejadian ini tidak terulang pada Pemilu atau Pilkada ke depan,” tutup Andi. (Abin/Gopos)