GOPOS.ID, GORONTALO – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Anang S. Otoluwa, melakukan kunjungan ke Klinik Lanal Gorontalo, Minggu (21/01/2024). Kunjungan ini untuk melakukan pemantauan dan pengukuran tumbuh kembang balita pada kegiatan posyandu.
Kadinkes Anang mengungkapkan, hal ini sebagai persiapan dalam rangka launching Bele Mo’osehati yang akan dibentuk di setiap kecamatan dengan melibatkan lintas sektor terkait, baik Organisasi Perangkat Daerah (OPD), instansi vertikal maupun TNI-POLRI dan peringatan Hari Gizi Nasional pada Kamis, (25/01/2024) di Lanal Gorontalo.
“Bele Mo’osehati adalah Pusat rehabilitasi gizi dengan pelayanan gizi secara komprehensif terhadap balita Gizi Kurang, Berat Badan Kurang dan Tinggi Badan tidak naik pada bulan Posyandu, serta permasalahan gizi berdasarkan kondisi individual anak, dalam rangka meningkatkan status gizi masyarakat,” ungkap Anang.
Tujuannya, kata Anang sebagai wadah pelayanan anak stunting di desa/kelurahan, juga sebagai upaya memberikan komunikasi, informasi dan edukasi dengan harapan dapat membantu intervensi lebih lanjut dan meningkatkan umur harapan hidup.
“Bele Mo’osehati menyasar anak stunting usia 2 sampai 4 tahun yang Gizi Kurang, Berat Badan Kurang dan Tinggi Badan tidak naik pada bulan Posyandu,” kata Anang.
Dengan membentuk Bele Mo’osehati diharapkan semakin mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat khususnya anak stunting.
“Pembentukan ini akan menggambarkan komitmen bersama dalam melakukan percepatan penurunan stunting bahkan melakukan upaya pencegahan sehingga tidak ada lagi stunting baru,” pungkas Anang.
Pembentukan Bele Mo’osehati sesuai kesepakatan bersama desa dengan berbagai kegiatan yaitu pusat pembelajaran masyarakat kesehatan melalui pengasuhan anak stunting usia 2 sampai 4 tahun, latihan motorik dan pusat bermain anak stunting, kegiatan penyebaran informasi kesehatan, pemberian PMT kepada anak stunting sebanyak 3 kali sehari terdiri dari makanan ringan pagi dan sore serta 1 kali makanan berat pada siang hari dan menjadi pusat pelayanan : Pengukuran Pertumbuhan (Berat Badan, Tinggi Badan, Lingkar Lengan, Lingkar Kepala dan Penentuan Status Gizi), Stimulasi Perkembangan (Motorik Kasar, Motorik Halus, Bicara dan Bahasa, Sosial dan Kemandirian) serta Edukasi Gizi oleh Petugas Gizi, Kader sebagai perpanjangan tangan tenaga kesehatan untuk sosialisasi kepada masyarakat. (Putra/Gopos)