GOPOS.ID, GORONTALO – Forum Muslimah Dakwah Kampus Indonesia (FMDKI) Daerah Gorontalo sukses gelar Muslimah Talk, Jum’at (22/12/2023).
Mengusung tema “Tips Jitu Wisuda Tepat Waktu Hingga Meraih Cumlaude”, kegiatan ini berlangsung di Gedung Aula Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang di hadiri oleh 40 peserta.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman bahwa eksistensi muslimah dalam dunia pendidikan itu sangat penting. Hal ini disampaikan Susanti Abas selaku ketua FMDKI Daerah Gorontalo dalam sambutannya.
“Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman bahwa eksistensi muslimah dalam dunia pendidikan itu sangatlah penting. Muslimah tetap bisa berprestasi dan mampu bersaing dalam bidang apapun, termasuk pendidikan karena muslimah yang cerdas, akan menghasilkan kader manusia yang berkualitas,” ujarnya.
Acara ini menghadirkan dua narasumber sebagai pemateri yaitu Ibu Rahmatiah, Wakil Dekan 1 sekaligus Dosen di FIS UNG dengan Kakak Supriyani, seorang Pegiat Dakwah Pemudi sekaligus peraih dua kali predikat Cumlaude di UNG.Â
Pada kesempatan tersebut, Ibu Rahmatiah menyampaikan bahwa untuk bisa lulus tepat waktu atau bahkan meraih predikat cumlaude tentu harus melewati banyak proses, tidak ada yang instan.
“Tidak ada yang instan, semua butuh proses. Menjadi mahasiswa itu kita harus bisa mengenali karakter dosen, mencari teman-teman positif terutama dari sisi akademiknya, mencari-cari informasi mengenai masalah perkuliahan, disiplin, jujur, dan juga memiliki attitude yang baik karena tidaklah berarti semua yang kita miliki jika kita tidak memiliki attitude yang baik,” pungkasnya.
Senada dengan hal tersebut, Kak Supriyani menjelaskan bahwa salah satu faktor terbentuknya attitude karena lingkungan, maka pastikan berada di lingkungan yang baik, lingkungan yang positif.
Lebih lanjut, Alumni Magister UNG tersebut juga membagikan tips dan trik agar wisuda tepat waktu hingga meraih predikat cumlaude.
“Tips dan trik meraih peredikat cumlaude yaitu Ulet, semangat, disiplin terhadap diri sendiri, punya list prioritas, membatasi penggunaan sosial media, mencari teman yang positif, dan hilangkan rasa sombong yang ada di dalam diri karena sedikit rasa sombong akan menimbulkan bad attitude,” ungkapnya.
Di akhir kegiatan panitia memberikan sertifikat dan juga bingkisan kepada pemateri serta doorprize kepada peserta. (Putra/Gopos)