Pentasyarufan zakat oleh Baznas Kabupaten Blitar di Balai Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Selasa (12/12/2023). (Foto: Gopos.id)
GOPOS.ID, BLITAR – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Blitar menggelar kegiatan pentasyarufan zakat di Balai Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Selasa (12/12/2023).
Hadir dalam kesempatan tersebut jajaran Muspika Kecamatan Udanawu, Komisioner Baznas Kabupaten Blitar, serta ratusan penerima zakat asal Kecamatan Udanawu.
Ketua Baznas Kabupaten Blitar Akhmad Husain mengatakan, pentasyarufan merupakan kegiatan rutin yang digelar oleh Baznas. Kali ini kegiatan pentasyarufan sudah memasuki putaran kedua, setelah putaran pertama telah usai.
Sama seperti putaran kedua, nanti juga bakal ada 22 kecamatan di Kabupaten Blitar yang mendapatkan bantuan. Para mustahik yang menerima berasal dari sejumlah latar belakang.
Husain mengatakan, di Kecamatan Udanawu ada 114 orang yang menerima pentasyarufan. Jumlah itu terdiri dari 6 guru TK sederajat, 5 guru SD/MI, 11 guru SMP/MTs, 45 guru Madin, 15 orang marbot, serta 14 orang penghafal Al-Qur’an.
“Mereka mendapatkan Rp 300 ribu, tanpa ada potongan,” katanya.
Tidak hanya itu, masih ada 15 orang golongan pra sejahtera yang juga mendapatkan bantuan. Berbeda dengan golongan sebelumnya, golongan kali ini mendapatkan bantuan Rp 500 ribu.
Dia menyebut, sumber dana pentasyarufan Baznas Kabupaten Blitar itu berasal dari zakat aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Blitar yang dikumpulkan. Kemudian dikelola untuk dibagikan kepada masyarakat Kabupaten Blitar yang membutuhkan.
Menurutnya, saat ini Baznas juga memberikan bantuan kepada anak-anak penderita stunting. Sementara ini masih dia kecamatan yang menerima bantuan stunting, yakni Kecamatan Garum dan Sanankulon dengan total 150 anak.
Sementara itu, Bupati Blitar Rini Syarifah melalui Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Blitar Wiji Asrori mengapresiasi pentasyarufan yang dilakukan oleh Baznas Kabupaten Blitar. Baginya, kegiatan itu bisa membantu masyarakat yang perlu mendapatkan bantuan.
Oleh karena itu, dalam menjalankan tugasnya, Baznas Kabupaten Blitar perlu mendapatkan dukungan masyarakat. Dukungan itu bisa diberikan melalui penyaluran zakat melalui Baznas.
Wiji juga berpesan agar masyarakat tetap menjaga guyub rukun, apalagi tahun 2024 merupakan tahun politik. Sehingga rawan sekali terjadi gesekan antara sejumlah pihak, termasuk keluarga.
“Tahun depan merupakan, tahun politik. Jadi yang penting semuanya tetap rukun,” ungkapnya. (blt/adv/kmf/gopos)