GOPOS.ID, GORUT – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Sri Fenty N. Sagaf, menekankan pentingnya peran kader kesehatan dalam memberikan pendampingan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berkualitas kepada bayi dan balita yang merupakan sasaran posyandu. Hal ini disampaikan Kadinkes saat memberikan sosialisasi di Posyandu Desa Ombulodata, Kecamatan Kwandang, Selasa (05/12/2023).
Dalam sambutannya ia mengatakan peran kader kesehatan tidak sebatas memberi informasi, tetapi juga melibatkan diri dalam pendampingan aktif guna memastikan adanya penerapan perilaku hidup sehat di masyarakat.
“Penyajian makanan tambahan berbahan lokal itu bernilai ekonomis, artinya beberapa bahannya itu tidak harus dibeli. Ditambah lagi sering ada bantuan bahan PMT dari pemerintah. Namun, masalahnya apakah selama ini kita melakukan pendampingan terhadap orang tua balita untuk mengelola PMT berkualitas di rumah, khususnya bagi balita stunting,” ujarnya.
Kader kesehatan, lanjut kadinkes, berperan penting dalam memberikan panduan mengenai pengenalan jenis makanan bergizi, cara penyajian yang tepat dan pemahaman mendalam terkait kebutuhan nutrisi bayi dan balita. Menurutnya langkah ini tidak hanya mendukung aspek kesehatan, tetapi juga memiliki nilai ekonomis, karena menggunakan bahan lokal yang tersedia di sekitar.
“Kader kesehatan harus aktif terlibat dalam mendampingi, memberikan informasi, dan memastikan adanya implementasi pengetahuan di kehidupan sehari-hari. Ini menjadi kunci kesuksesan dalam upaya pencegahan stunting dan pemenuhan nutrisi yang optimal bagi anak-anak kita,” tegasnya.
Maka dari itu, ujar Kadinkes, Kader Kesehatan harus mempunyai pengetahuan dan keterampilan, khususnya dalam pengelolaan PMT.
“Jenis PMT ada banyak yang bisa dikelola dan tentunya harus sesuai dengan umur bayi balita. Maka jika ingin melakukan pendampingan, haruslah kader kesehatan dibekali kemampuan untuk mengelola PMT yang berkualitas dan juga tepat usia,” ucapnya.
Lebih lanjut kadinkes berharap sosialisasi ini dapat memicu perubahan positif dalam pola pengelolaan PMT di rumah dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya nutrisi yang seimbang untuk pertumbuhan generasi masa depan. (Putra/Gopos)