GOPOS.ID, PAGUYAMAN PANTAI – Warga Kecamatan Paguyaman Pantai, Kabupaten Boalemo kini bisa bernafas legah. Itu setelah pihak perusahaan Arba Grup Gorontalo dan PT. Pertamina (Persero) serta pemerintah daerah mambangun SPBU kompak BBM Satu Harga.
SPBU kompak BBM satu harga yang ada di pusat kecamatan tersebut berkapasitas 50 drum atau sebanyak 10.000 liter yang terbagi 5000 liter untuk Pertalite dan 5000 Solar.
Direktur Arba Gorontalo, Fauzan Fauzie Bajammal menjelaskan awal mula pembangunan SPBU Kompak BBM Satu Harga Bubaa Paguyaman Pantai dengan diberikan titik lokasi pembangunan SPBU oleh pemerintah.
“Awalnya titik yang diberikan pemerintah pusat berada di bubaa awal bulan januari 2023,” jelasnya.
Fauzan menceritakan keberadaan lokasi pembangunan SPBU Kompak BBM Satu Harga Bubaa Paguyaman Pantai, awalnya menjadi pertimbangan dengan melihat akses yang sulit dilintasi.
“Sempat menjadi pertimbangan sih saat itu. Karena akses jalan yang sering longsor. Awal pembangunan itu pada September 2023,” katanya.
Adapun BBM yang disuplay di lokasi tersebut, kata Fauzan, berjumlah 1000 liter. Namun dari 1000 liter dibagi dua untuk Pertalite dan Solar. Setidaknya dengan keberadaan SPBU Kompak BBM Satu Harga bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
Saat ini BBM yang dikelolah Arba Grup di Sulutgo ada dua lokasi SPBU Kompak BBM Satu Harga. Itu berada di Kecamatan Bolangitan Timur, Boalaang Mongondow, Sulawesi Utara kemudian di Bubaa, Kecamatan Paguyaman Pantai.
“Jadi Arba Grup Gorontalo ketika ada titik yang direkomendasikan pemerintah dan pertamina maka kami akan buka SPBU Kompak BBM Satu Harga, demi kemaslahatan umat,” ujarnya Fauzan.
Sementara itu Fahrougi Andriani Sumampouw sebagai Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi mengatakan program BBM Satu Harga merupakan progam pemerintah pusat.
Dimana program tersebut untuk memberikan akses di daerah 3 T (Terdepan, Terjauh dan Terluar), agar mendapatkan harag BBM yang sama.
“Sajak tahun 2017 ada 5 titik SPBU Kompak Satu Harga di Gorontalo. Di wilayah Sulawesi sendiri total SPBU Kompak BBM Satu Harga ada 49 titik yang beroperasi,” kata Andriani saat dihubungi gopos.id, Rabu (29/11/2023).
Harapannya BBM Satu Harga bisa dinikmati warga seperti di kota besar dan tidak ada ketimpangan harga. Kemudian bisa juga memberikan kemandirin bagi masyarakat dalam meningkatkan sektor perekonomian sehari-hari.
“Secara tugas dan tanggung jawab, kita mendistribusikan BBM hingga ke pelosok. Dan BBM Satu Harga tak lepas adanya peran pemerintah,” tutupnya. (Isno/gopos)