GOPOS.ID, BONE BOLANGO – Plt Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli terus memberikan perhatiannya untuk penanganan stunting dan kemiskinan di daerah tersebut. Ia pun berpesan agar Dana Desa bisa memprioritaskan program intervensi stunting dan kemiskinan ditahun 2024 mendatang.
Merlan S. Uloli mengungkapkan, program intervensi stunting dan kemiskinan harus dikawal dengan baik. Ia pun meminta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa memastikan seluruh desa menganggarkan program tersebut ditahun depan.
“Program intervensi ini tidak bisa hanya berjalan sendiri, akan tetapi butuh kolaborasi kita semua agar program yang dijalankan bisa linear. Meskipun uang kita hanya sedikit, kita harus punya strategi yang jitu untuk penanganan stunting dan kemiskinan di daerah ini,”ujar Merlan S. Uloli saat memberikan pengarahan umum kepada pimpinan OPD, Camat, Lurah dan Kepala Desa di Auditorium Bone Bolango, Senin (13/11/2023).
Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Bone Bolango itu mengatakan, program 1 desa mengintervensi 10 kepala keluarga miskin pada tahun 2022 kemarin belum berjalan maksimal dan bisa dikatakan tidak berhasil. Hal tersebut disebabkan APBDes kala itu sudah ditetapkan sehingga program tersebut tidak termasuk dalam program prioritas yang ada di desa.
“Tahun 2024 ini menjadi prioritas kita dan harus dianggarakan pada Dana Desa. Memberantas stunting dan kemiskinan ini harus dimulai dari hulu. Ditengah keterbatasan anggaran, ini harus menjadi fokus kita semua,”tandasnya. (Indra/Gopos)