GOPOS.ID, GORONTALO – Ekshumasi atau pembongkaran kubur HS, mahasiswa baru (Maba) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo, Kamis (9/11/2023), menemukan fakta baru. Hasil eskhumasi, tim forensi bersama Polres Bone Bolango menemukan adanya gumpalan darah di dahi HS.
Kapolres Bone Bolango, AKBP Muhammad Alli mengungkapkan kegiatan eskhumasi bertujuan untuk mengetahui apa yang terjadi dengan korban.
“Apakah meninggal karena sakit atau ada hal lain yang menjadi penyebab,” tegasnya diwawancarai awak media.
Alli menerangkan, pemeriksaan dilakukan oleh ahli forensik yang dikawal langsung oleh pihak kepolisian dan keluarga.
“Berdasarkan pemeriksaan tadi ada gumpalan darah di bagian kepala,” ucapnya.
“Ada beberapa cairan yang diambil di bagian kepala, hati dan lambung untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan,” imbuhnya.
Hasil dari ekshumasi ini akan di bawa ke Marisa, Pohuwato, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Di tempat yang sama, Kasat Reskrim Polres Bone Bolango, AKP Muhammad Arianto mengungkapkan berdasarkan kesimpulan sementara ditemukan ada pendarahan di bagian jidat dari kepala jenazah yang diduga ada benturan di bagian belakang kepala.
“Hal ini sesuai dengan pra-rekonstruksi yang kami lakukan beberapa waktu lalu. Almarhum sempat terjatuh dan menghantam bagian belakang kepala,” ujarnya menerangkan.
“Penyebab masih kita dalami itu karena sakit atau ada benturan lain di kepala korban,” tandasnya. (Putra/Gopos)