GOPOS.ID, GORONTALO – Deputi Bidang Pengendalian Penduduk (DALDUK) BKKBN Republik Indonesia, Dr. Bonivasius Prasetya Ichtiarto mengungkap pentingnya Rumah Dataku bagi setiap desa.
Hal ini terungkap saat Pengukuhan Pengurus Rumah Data Kependudukan Dirangkaikan dengan Penguatan dan Fasilitasi Kampung Keluarga Berkualitas Tahun 2023 di Desa Tolotio, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, Selasa (24/10/2023).
Ia mengungkapkan terkait dengan rumah dataku memang harus ada di setiap desa dan kelurahan di kampung Keluarga Berkualitas.
“Berdasarkan amanah inpres nomor 3 tahun 2022 ketika kita membangun kampung Keluarga Berkualitas kita harus berdasarkan data. Sebab data itu menjadi sumber dari perencanaan yang ada di desa,” ungkapnya diwawancarai awak media.
Lanjutnya, rumah dataku dinilai sangat penting untuk membangun desa. Selama ini para kepala desa tidak memiliki data yang baik di desanya dan hanya menggunakan feeling serta inisiatif sendiri untuk membangun desa.
“Olehnya ini penting untuk diadakan,” tegas dia.
Tak hanya soal Rumah Dataku, terkait anggaran DAK yang belum di peroleh di beberapa desa di Provinsi Gorontalo tentunya ada beberapa hal yang menjadi prioritas. Anggaran Kampung Keluarga Berkualitas dan Rumah Dataku memang prioritas nasional dan anggaran itu untuk semua desa, namun kata dia karena anggaran terbatas jadi beberapa menjadi prioritas pemberian anggaran.
“Seperti terutama bagi mereka yang masih beresiko stunting sangat tinggi,” ucapnya.
Terakhir dia berharap kepada para Pengurus Rumah Dataku, agar segera bekerja langsung dilapangan dan mengimplementasikan tugasnya di lapangan untuk memberdayakan masyarakat.
“Kita memang tidak punya gaji khusus, tapi setidaknya ada kegiatan yang nantinya mereka bisa mendapatkan sedikit dari kegiatan itu,” tandasnya.
Sekertaris Daerah Kabupaten Gorontalo, Roni Sampir mengungkapkan terkait data di rumah dataku memang sangat penting untuk merencanakan sebuah program kedepannya melihat sejauh mana perkembangan serta keputusan yang dibuat untuk membangun daerah.
“Data ini nanti sebagai dasar untuk melakukan semua program sesuai fakta yang benar,” ucapnya.
“Intinya bahwa data ini penting sekali dalam rangka untuk semua pencapaian perencanaan kebijakan pelaksanaan sasaran kepentingan,” tandasnya. (Putra/Gopos)