GOPOS.ID, GORONTALO – Kepala Imigrasi Kelas I TPI Gorontalo, Joni Rumagit menyebut ada 57 TKA (Tenaga Kerja Asing) yang bekerja di Provinsi Gorontalo.
“Dimulai dari Kota Gorontalo ada 2 TKA,” ungkapnya saat konferensi pers, Kamis (19/10/2023).
Dirinya menyebut di Kota Gorontalo 2 TKA tersebut bekerja di PT Cipta Murni Sejahtera 1 orang dari Mexico. Kemudian di PT Hulondalo Barakati 1 orang dari Amerika Serikat.
Sementara di Kabupaten Gorontalo kata dia, ada 6 orang TKA yang bekerja di beberapa perusahaan yakni di PT Royal Coconut ada 2 orang dari China, PT Harim 2 orang dari Korea Selatan, Kemudian PT Agro Utama Indonesia 1 Orang dari China dan PT Gabriel Sejahtera Indonesia dari China 1 Orang.
Lanjutnya, di Kabupaten Gorontalo Utara, dulu sebelum perusahaan PT Decon Mandiri Teknik dan PT Shandong Licun Power Plan Technologi ada 2 orang TKA yang bekerja dan ada 1 Orang dari PT Waiser Konstruksi Indonesia.
“Dan kini disisi oleh 25 orang TKA yang berada di PLTU Tanjung Karang,” ucapnya.
“Total ada 28 orang. Walaupun beberapa mereka ada yang sudah tidak bekerja namun di kita masih tercatat,” imbuhnya.
Joni menegaskan untuk wilayah di Kabupaten Boalemo saat ini tidak memiliki TKA.
Sementara untuk wilayah Bone Bolango, ada di PLTMH 10 orang TKA, di Jiangsih Water ada 5 orang dan semunaya ada 15 orang yang berasal dari China.
Terakhir di Kabupaten Pohuwato, beberapa TKA terbagi di beberapa perusahaan yakni di PT Somaria Indonesia ada 1 warga negara jepang, PT Harim dari Korea Selatan ada 2 orang, PT milenium Agro Celebes ada 1 dari China, PT Mayor ada 1 orang dari Selandia baru dan ada PT Ceres 1 orang dari Turki.
“Jika di akumulasi ada 57 orang TKA di Provinsi Gorontalo,” tandasnya. (Putra/Gopos)