GOPOS.ID, GORONTALO – Konsul-Jenderal Australia di Makassar, Todd Dias melakukan kunjungan resmi pertamanya ke Gorontalo mulai Selasa-Kamis (10–12 Oktober 2023).
Konsul-Jenderal Australia Todd Dias sempat memberikan kuliah umum di kampus Universitas Negeri Gorontalo (UNG) pada hari Rabu 11 Oktober 2023 tentang hubungan Indonesia-Australia.
“Saya senang berada di Gorontalo untuk memahami lebih jauh tentang provinsi ini dan memperdalam hubungan antara Gorontalo dan Australia,” kata Todd Dias.
Dalam rangkaian kunjungannya pula, Konsul-Jenderal Todd Dias bertemu dengan Penjabat Sekertaris Daerah Provinsi Gorontalo Budiyanto Sadiki, Walikota Gorontalo Marten A Taha, Rektor UNG Eduart Wolok, Ketua Harian Dewan Adat Gorontalo Alim S Niode, perwakilan Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Gorontalo dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Gorontalo, masyarakat lokal, LSM lokal, pebisnis dan alumni Australia.
Pada kesempatan itu, Konsul-Jenderal Australia juga meluncurkan program pembangunan bilateral yang akan berlangsung beberapa tahun mendatang dengan Pj Sekda Provinsi Gorontalo, program Sinergi dan Kolaborasi untuk Akselerasi Layanan Dasar (SKALA).
“SKALA akan fokus mendukung Pemerintah Indonesia dalam upaya mengatasi kesenjangan wilayah dengan memperkuat elemen strategis sistem desentralisasi Indonesia, seperti perumusan kebijakan desentralisasi fiskal dan tata kelola pemerintahan. Saya berharap kemitraan ini dapat memperkuat tata kelola pemerintahan di Gorontalo, melalui penguatan perencanaan, penganggaran dan belanja pembangunan yang berkualitas khususnya bagi masyarakat miskin, penyandang disabilitas dan perempuan,” tambahnya.
Selain meluncurkan program SKALA, Konsul-Jenderal Dias juga mengunjungi proyek yang dikelola oleh Yayasan Dharma Bakti Ummu Syahidah untuk memberikan pelatihan keterampilan menjahit bagi penyandang disabilitas di Gorontalo. Proyek ini di danai melalui Program Bantuan Langsung (Direct Aid Program) Konsulat[1]Jenderal Australia di Makassar.
Sebelumnya, Konsulat-Jenderal Australia yang berlokasi di Makassar mempunyai tanggung jawab yurisdiksi konsular di 12 provinsi, termasuk Gorontalo.(*)