GOPOS.ID, BONE BOLANGO – Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli berharap kampung keluarga berkualitas berdampak pada pengurangan kemiskinan dan kesenjangan.
Harapan ini disampaikan Wabup Merlan pada kegiatan Penguatan dan Fasilitasi Kampung Keluarga Berkualitas dirangkaikan dengan Launching Kampung Keluarga Berkualitas Tingkat Kabupaten Bone Bolango di Executif Meeting Room Kabila, Rabu (11/10/2023).
Merlan menjelaskan, Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) didefinisikan sebagai satuan wilayah setingkat desa dimana terdapat integrasi dan konvergensi penyelenggaraan pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga dalam seluruh dimensinya guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia, keluarga dan masyarakat
“Kampung keluarga berkualitas merupakan konsep percepatan pembangunan keluarga yang terintegrasi dan komprehensif dengan menggunakan pendekatan pemberdayaan individu, keluarga, dan masyarakat,”jelas Merlan.
Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Bone Bolango itu menuturkan, penguatan peran Pemerintah Daerah dalam optimalisasi penyelenggaraan kampung keluarga berkualitas sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas SDM dan memberdayakan serta memperkuat institusi keluarga.
“Karena, fokus kampung keluarga berkualitas ini adalah peningkatan akses pelayanan kesehatan termasuk KB dan kesehatan reproduksi melalui program kesehatan berbasis masyarakat, peningkatan cakupan dan akses pendidikan, peningkatan cakupan layanan jaminan dan perlindungan sosial pada keluargadan masyarakat miskin serta rentan,”tutur Merlan.
Wakil Bupati perempuan pertama di Bone Bolango itu pun berharap, kampung keluarga berkualitas dapat menghasilkan keluarga dengan karakteristik yang tentram, mandiri dan bahagia yang pada akhirnya berkontribusi pada pembangunan negara secara luas.
“Diharapkan melalui pengelolaan penguatan kampung keluarga berkualitas dapat berdampak langsung dan signifikan terhadap pengurangan kemiskinan dan kesenjangan, serta mendorong kreativitas keluarga dalam meningkatkan produktivitas, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam keluarga di masing-masing tapak,”pungkasnya. (Indra/Gopos)