GOPOS.ID, GORONTALO – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo mempromosikan kanal pembayaran Quick Response Indonesian Standard (QRIS) dan layanan transfer keuangan BI-FAST kepada kalangan pengusaha dan industri. Langkah tersebut dilakukan di sela pelaksanaan Forum Bisnis dan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Kamar Dagang dan Industri (KADIN) se-Sulawesi di Grand Palace Convention Center (GPCC) Kota Gorontalo, Selasa (26/9/2023).
Asisten Manajer KPw Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, Muhammad Ikhroni, menjelaskan saat QRIS diluncurkan oleh Bank Indonesia untuk menyatukan berbagai macam QR dari Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) bank maupun nonbank. Fungsi QRIS adalah memudahkan proses transaksi keuangan secara elektronik menggunakan kode QR.
“QRIS memiliki banyak keunggulan. Salah satunya dari sisi kemudahan. Pengguna dapat menggunakan akun pembayaran atau aplikasi pembayaran apa saja. Dari sisi merchant atau pelaku usaha, tak perlu memajang banyak kode QR, cukup satu saja yaitu QRIS,” ungkap Ikhroni.
Selain itu, Bank Indonesia kembali melakukan inovasi dengan meluncurkan QRIS Tuntas. Fitur ini, masyarakat lebih dimudahkan dalam melakukan penarikan dan penyetoran uang tunai tanpa menggunakan kartu. Kemudian dapat melakukan transfer antarsesama pengguna melalui pemindaian QRIS.
“Implementasi QRIS Tuntas bagi PJP yang telah siap sudah dimulai sejak 1 September 2023 dan selambat-lambatnya pada 30 November 2023,” terang Ikhroni.
Selain QRIS, Bank Indonesia juga meluncurkan layanan transfer dana yang lebih efisien, cepat dan tersedia setiap saat. Layanan tersebut adalah BI Fast. Salah satu keuntungan yang diperoleh dari BI-Fast yaitu murah. Bila menggunakan layanan transfer BI-Fast maka biaya transfer antarbank dikenakan biaya sebesar Rp2.500 per transaksi. Limit transaksi menggunakan BI Fast mencapai Rp250 juta.
“Banyak keuntungan bila menggunakan BI-Fast dalam bertransaksi, khususnya transfer keuangan,” ungkap Ikhroni.(hasan/gopos)