GOPOS.ID, GORONTALO – Program Studi (Prodi) Perencanaan Wilayah, Fakultas Teknik dan Sains, Universitas Bina Taruna (UNBITA) Gorontalo melaksanakan ujian tutup atau ujian skripsi untuk lulusan pertamanya, Sabtu (12/8/2023). Lulusan prodi perencanaan wilayah ini menjadi pertama di Provinsi Gorontalo.
Prodi yang berdiri sejak 2019 ini melaksanakan ujian tutup yang diikuti oleh tiga orang mahasiswa. Rektor UNBITA Gorontalo, Dr. Ellys Rachman mengatakan, hadirnya lulusan perdana prodi perencanaan wilayah ini merupakan hal yang luar biasa.
Dr. Ellys yang langsung membuka kegiatan skripsi tersebut menyebut, UNBITA Gorontalo terus meningkatkan kualitas lulusannya. Untuk prodi ini, meskipun masih terhitung baru meluluskan, namun lulusan prodi perencanaan wilayah telah dilirik oleh industri kebutuhan lapangan kerja.
“Bahkan ada beberapa mahasiswa ini yang telah dipinang oleh beberapa instansi. Semoga ini menjadi promosi bagi kita prodi PW,” ujar Dr. Ellys.
Dirinya juga ikut berpesan kepada mahasiswa lulusan untuk tidak melupakan alamater kampus dan terus menjaga nama baik kampus dan menjadi corong promosi bagi program studi.
“Saya juga ikut mengucapkan terima kasih kepada jajaran pimpinan fakultas dan program studi yang telah bersama-sama membangun program studi ini sampai bisa meluluskan lulusan perdananya,” tutur Dr. Ellys.
Sementara, Ketua Prodi Perencanaan Wilayah, Dewi Satika T. Zees mengatakan bahwa lulusan prodi perencanaan wilayah mencetak sarjana atau para Perencana profesional khususnya dalam bidang perencanaan pembangunan (development planning) dan perencanaan tata ruang (spatial planning).
“Dengan demikian, ujian Skripsi ini dapat digunakan untuk menilai wawasan, pengetahuan, kemampuan, dan juga kedalaman akademik yang dimiliki seorang mahasiswa,” ujarnya.
“Saya selaku ketua program studi sangat lah merasa bangga saat ini. Karena Gorontalo telah memiliki lulusan Perencanan Willayah atau bisa dikatakan ini merupakan Produk Lokal. harapanya kedepan lulusan mampu mengisi berbagai lapangan kerja di berbagai sektor. Dan dapat juga menjadi profesional Perencana dan/atau Praktisi pembangunan yang memiliki pengetahuan luas dalam masalah perencanaan wilayah khususnya di wilayah Provinsi Gorontalo,” ujarnya. (muhajir/gopos)