Gedung ICU RSUD Ngudi Waluyo Wlingi yang sedang dibangun, Rabu (9/8/2023). (gopos.id)
GOPOS.ID, BLITAR – Pembangunan gedung Intensive Unit Care (ICU) RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Kabupaten Blitar terus dikebut. Itu dilakukan agar masyarakat segera mendapatkan peningkatan layanan kesehatan.
Kemajuan pembangunan gedung itu juga tak luput dari pengawasan Komisi III DPRD Kabupaten Blitar, Rabu (9/8/2023). Rombongan anggota dewan tersebut mengecek proses pengerjaan bangunan yang menelan anggaran Rp 27 milliar itu.
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Blitar, Andika Agus Setiawan mengatakan, pengawasan yang dilakukan mengenai keselamatan kerja, target penyelesaian pembangunan gedung ICU dan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Menurutnya, jumlah tenaga kerja yang turut membangun gedung juga harus diperhatikan. Karena penyelesaian pembangunan gedung tak luput dari jumlah tenaga kerja yang dipekerjakan.
“Per hari ini itu pekerjanya hanya 35. Kalau 35 orang itu untuk ke selesai enggak selesai-selesai. Takutnya pekerjaannya tidak selesai tepat waktu,” kata politisi PAN ini.
Sementara itu, Site Manager (SM) atau pembantu Project Manager (PM), Rudi menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Anggota DPRD Kabupaten Blitar yang menjalankan tugasnya untuk mengawasi pembangunan gedung ICU RSUD Ngudi Waluyo Blitar.
Pihaknya juga bakal menindaklanjuti saran-saran yang disampaikan agar ada pembenahan lebih baik. Sehingga target pembangunan gedung bisa selesai tepat waktu, pada Desember 2024 mendatang.
“Terkait hal-hal lain akan segera kita koordinasikan dengan kantor pusat,” jelasnya.
Sedangkan Kabid Humas RSUD Ngudi Waluyo Blitar, Mustiko mengatakan, pengawasan dari DPRD Kabupaten Blitar merupakan bagian yang diharapkan. Agar pembangunan layanan kesehatan bisa berjalan sesuai dengan harapan.
Dia menyebut, gedung ICU usai selesai dibangun bakal memenuhi kebutuhan layanan medis di rumah sakit selama 24 jam.
“Untuk itu, baik itu kuantitas dan kualitas harus sama-sama kita dikontrol,” ujarnya. (blt/gopos)