GOPOS.ID, BONE RAYA – Unjuk rasa masyarakat yang berlangsung di Desa Talumopatu, Kecamatan Bone Raya, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, berujung ricuh, Senin (7/8/2023), sekitar pukul 15.00 Wita.
Aparat keamanan terlibat bentrok dengan masyarakat yang menggelar aksi unjuk rasa terkait persoalan pertambangan PT Gorontalo Mineral (GM).
Informasi yang dirangkum Gopos.id, seruan aksi unjuk rasa itu sejatinya dimulai sekitar pukul 10.00 Wita untuk menolak keberadaan PT GM. Dari salah satu tuntutannya, para pengunjuk rasa menuntut agar PT GM segera angkat kaki dari Kabupaten Bone Bolango, khususnya wilayah Bone Pesisir.
Belum diketahui pasti apa penyebab unjuk rasa damai tersebut berakhir bentrok, namun unjuk rasa sempat diwarnai ketegangan. Setelah ricuh, aparat keamanan beberapa kali menembakkan gas air mata untuk membubarkan ratusan massa yang sebagian besar merupakan masyarakat setempat.
Di lain pihak, massa aksi turut membalas tindakan aparat keamanan itu dengan lemparan batu ke barikade kepolisian.Â
Meski belum ada laporan resmi, namun sejumlah korban berjatuhan akibat bentrok tersebut, baik dari kalangan warga maupun aparat keamanan. Hingga berita ini dilansir, belum ada keterangan resmi dari kedua belah pihak.(tim/gopos)