GOPOS.ID, GORONTALO – Pertambangan tercatat menjadi sektor usaha terbesar penyumbang investasi di Gorontalo sepanjang Triwulan II tahun 2023.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Gorontalo mencatat, nilai investasi sektor pertambangan pada Triwulan II tahun 2023 mencapai Rp239,6 miliar. Jika dilihat menurut lokasi, investasi terbesar Gorontalo berada di Kabupaten Pohuwato senilai Rp476,7 miliar. Seperti diketahui, Merdeka Copper yang merupakan induk Pani Gold Project (PGP) sedang giat berekspansi di daerah berjuluk Bumi Panua itu.
Di belakang sektor pertambangan, ada sektor usaha listrik, gas dan air tercatat berinvestasi senilai Rp125,6 miliar, disusul industri kayu Rp104,9 miliar.
“Secara keseluruhan, realisasi investasi pada Triwulan II tahun 2023 di Gorontalo sebesar Rp837,2 miliar atau tumbuh 3,68 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” kata Kepala DPMPTSP Provinsi Gorontalo, Danial Ibrahim.
Secara garis besar, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Gorontalo tumbuh 153,49 persen atau senilai Rp686,9 miliar. Sementara Penanaman Modal Asing (PMA) tumbuh melambat 71,99 persen senilai Rp150,3 miliar.
“Investasi PMDN dan PMA ini berdampak pada penyerapan tenaga kerja selama Triwulan II 2023 sebanyak 1.033 orang. Ini mengindikasikan bahwa perekonomian sudah semakin membaik pasca pandemi,” tambah Danial.
Secara kumulatif, nilai investasi di Gorontalo tahun 2023 naik 83 persen senilai Rp2,15 triliun, atau mendekati target rencana pembangunan daerah yang ditetapkan sebesar Rp2,6 triliun.
“Kami terus fokus dalam mewujudkan percepatan realisasi investasi dengan mengatasi berbagai hambatan yang dihadapi investor, termasuk memberikan bimbingan teknis terkait perizinan berusaha berbasis risiko kepada pelaku UMKM,” tandasnya.(adm03/gopos)