GOPOS.ID – Satelit Satria-1 merupakan satelit pertama Indonesia yang diluncurkan keangkasa, terbesar di Indonesia satelit terbesar di Asia ini siap jajal wilayah terpencil di pelosok negeri.
PLT Menkominfo Mahfud MD menyampaikan keterangan resmi pemerintah pasca peluncuran satelit Satria-1 yang telah sukses sampai di orbitnya, Satria-1 diperkirakan akan mulai bisa berfungsi pada akhir tahun 2023 atau awal tahuh 2024 mendatang.
“Alhamdulillah Satelit Satria-1 sudah sukses meluncur ke angkasa pada pukul 18.21 waktu Florida Amerika Serikat persis jam 05.21 waktu Indonesia Barat,” ungkap Mahfud dalam pernyataan resmi di YouTube channel Kemkominfo TV mengutip dari laman Suara Tasikmalaya.
Kerjasama satelit Republik Indonesia atau Satria-1 ini sudah dilakukan sejak tahun 2019 bersama perusahaan manufaktur asal Perancis yakni Charles aliens Space yang tidak main-main bobotnya mencapai 4,6 Ton dan tingginya mencapai 6,5 m ini merupakan satelit yang terbesar.
Satria-1 diluncurkan menggunakan roket Falcon 9 yang dibuat oleh Spacex, yang dimana Spesiesx ini sudah kerap kali melakukan peluncuran satelit dilakukan oleh beberapa negara termasuk indonesia.
Setelah resmi diluncurkan ke orbit bumi pada 18 Juni 2023 nantinya akan mengorbit bumi pada 146 bujur timur dan posisi ini merupakan posisi yang nanti bisa langsung secara efisien memberikan jaringan internet ke seluruh pelosok Indonesia.
Satria-1 memberikan manfaat untuk Indonesia khususnya di daerah terdepan terluar dan dan tertinggal (3T). Nantinya satelit Satria-1 ini secara maksimal akan bisa memberikan manfaat layanan internet yang menjangkau sampai dengan 150.000 titik, diantaranya akan bisa menjangkau sebanyak 93.900 titik sekolah di seluruh Indonesia, 3700 titik Puskesmas khususnya di wilayah 3Tserta ada titik layanan keamanan 3T yang menjadi urgensi call di Indonesia mencapai 3900 titik.
Tak hanya itu nantinya Satelit Satria juga bisa memberikan fasilitas di kantor desa ataupun Kelurahan di seluruh Indonesia sampai dengan 47.000 titik dan tentunya ada sejumlah layanan publik lainnya yang bisa dinikmati oleh masyarakat sampai dengan 600 titik.
Perlu diketahui manfaat internet bisa diberikan oleh satelit Satria yang sangat mumpuni dengan kapasitasnya yang maksimal mencapai 150 GB per second ini merupakan kapasitas dari satelit satria yang ketika diluncurkan nanti setelah bisa beroperasi secara maksimal namun di tahap awal.
Santinya satelit Satria-1 dapat memenuhi kapasitasnya mencapai 50 GB per second, untuk sementara di 50.000 titik di Indonesia dan nanti akan terus berkembang, karena masa pakainya ini bisa sampai 15 tahun plus.
Diperkirakan satelit Satria-1 bisa mulai digunakan publik pada bulan januari di tahun 2024. Dari manfaat satelit-satria ini sudah dibangun sejumlah Stasiun bumi yang akan menerima langsung atau Gateway.
Jaringan Satria-1 ini dan tersebar di sejumlah titik diantaranya mulai dari di Batam di Manado Ambon hingga Timika artinya tersebar merata dari Sabang sampai dengan Merauke bisa maksimal memanfaatkan satelit Satria-1. (Suara/Putra/Gopos)