GOPOS.ID, GORONTALO – Kebakaran di gudang sepatu milik toko Utama Shoes di Kota Gorontalo masih belum berhasil dipadamkan.
Kebakaran tersebut pertama kali diketahui pada Kamis malam (15/6/2023) sekitar pukul 23.30 Wita. Saat itu diketahui ada lima rumah dan satu gudang yang terbakar.
Hingga berita ini dilansir pukul 17.30 Wita, Jumat (16/6/2023), tim pemadam kebakaran (Damkar) masih terus berusaha memadamkan api, terutama di gudang yang menyimpan barang-barang yang mudah terbakar.
Berikut sejumlah fakta-fakta terbaru yang berhasil dirangkum tim Gopos.id.
- Tujuh rumah terbakar
Camat Kota Selatan, Sumaryadi Tone menyebut, kebakaran yang terjadi di Kelurahan Limba B, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo itu bertambah menjadi tujuh rumah, di mana awalnya lima rumah. Kemudian satu ruko dan satu gudang penyimpanan.
Dari tujuh rumah tersebut, terdapat sekitar 40 jiwa yang terdiri dari 15 kepala keluarga, sembilan balita dan anak-anak hingga dua orang lanjut usia (lansia).
“Saat ini data yang ada 40 jiwa, anak-anak, balita dan lansia sudah dievakuasi. Tidak ada korban jiwa, hanya saja ada satu orang yang mengalami luka bakar di bagian tangan saat mengevakuasi korban yang terjebak dalam rumah,” kata Sumaryadi.
- Kepulan Asap Tebal
Hingga berita ini dilansir pukul 17.30 Wita, kepulan asap tebal masih jelas terlihat mengangkasa. Asap tebal tersebut berasal dari bangunan gudang sepatu milik toko Utama Shoes. Kata sejumlah petugas Damkar di lapangan, asap tebal itu muncul dari tumpukan plastik dan karet di dalam gudang.
“Asap hitam berasal dari bahan karet dan plastik, sehingga itu yang membuat api sulit dipadamkan,” kata Kabag Ops Polresta Gorontalo Kota, Kompol Suharjo.
- Sulitnya Akses, tim Damkar Kesulitan
Penyebab lamanya proses pemadaman api dikarenakan armada Damkar sulit menjangkau akses titik api. Seperti diketahui, posisi gudang sepatu milik utama Shoes itu berada di lokasi padat pemukiman penduduk. Mobil Damkar tidak bisa menuju titik api untuk melakukan pendinginan area pasca kobaran api berhasil dipadamkan.
Akibatnya, tim Damkar yang juga dibantu kepolisian, TNI, BPBD, relawan IEA (Indonesian Escort Ambulance) itu berencana untuk menjebol tembok agar bisa dilalui oleh armada damkar.
- Kerugian
Kerugian akibat dari peristiwa ini belum bisa ditaksir. Namun sejumlah pihak berwenang mengklaim jika kebakaran itu menelan kerugian di atas Rp8 miliar.
Gudang yang berisi stok barang dagangan toko Utama Shoes, isi satu ruko hingga barang-barang rumah tangga di tujuh rumah itu ludes terbakar.(tim gopos)